Radar Sumut, JAKARTA — PT Pegadaian mengajak masyarakat memanfaatkan sisa dana libur Hari Raya (THR) untuk investasi jangka panjang melalui tabungan emas. Pasalnya, produk-produk tersebut dapat mempertahankan nilainya tanpa terpengaruh inflasi (safe haven invest).
“Kita harus pintar-pintar mempersiapkan diri dari sekarang agar memiliki masa depan yang bebas dari rasa khawatir. Seperti kita ketahui, emas merupakan instrumen investasi yang menjanjikan karena diyakini mampu menjaga nilai mata uang dari inflasi,” kata Sekretaris Perusahaan Pegadayan Zulfan. Adam di Jakarta, Jumat (19 April 2024).
Ia mengatakan, meski inflasi global sesuai prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) cukup tinggi yaitu 2,8 persen pada tahun 2024, namun harga emas akan terus naik di atas Rp 1,3 juta sehingga aman untuk digunakan. Properti investasi.
Menurutnya, investasi emas di era digital saat ini cukup sederhana dan tidak memerlukan biaya mahal, salah satunya melalui produk Tabungan Emas Pegadian. Zulfan mengatakan, produk tersebut menawarkan layanan jual beli emas tanpa memilikinya secara fisik, seperti membeli simpanan emas melalui aplikasi digital Pegadayan.
“Nasabah dapat membeli saldo tabungan emas mulai dari 0,01 gram atau sekitar Rp 12 ribu setelah harga emas saat ini”
Sementara bagi yang ingin berinvestasi emas dalam bentuk fisik, bisa berbelanja melalui Galeri 24.
Milik Pegadayan, pengecer emas ini menawarkan beragam emas baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan mulai dari 0,01 gram hingga berbagai berat.
Pegadayan mencatat, transaksi produk Tabungan Emas Pegadayan pada Maret 2024 atau menjelang Idul Fitri meningkat sebesar 8,33 persen secara year-on-month dan 22,4 persen secara year-on-year.
