Pelatih Dortmund Bangga Perjuangan Timnya Singkirkan PSG dan Lolos ke Final Liga Champions

iaminkuwait.com, JAKARTA – Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic bangga dengan perjuangan timnya lolos ke musim 2023/24. hingga akhir Liga Champions. Die Borussen kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 2-0. 

Dortmund berhasil mengalahkan Markas PSG 1-0 di Parc des Princes pada leg kedua semifinal Liga Champions WIBI, Rabu (8/5/2024) dini hari. Mats Hummels mencetak gol kemenangan.

“Jika saya harus mencari dan memilih satu kata, itu akan menjadi suatu kebanggaan. Itu momen yang sangat membanggakan bagi kami,” kata Terzic kepada TNT Sport usai pertandingan. 

Dengan hasil ini, Dortmund kembali melaju ke final kompetisi antarklub top Eropa sejak terakhir kali pada 2013. Die Borussen tinggal menunggu pemenang antara Bayern Munich atau Real Madrid yang akan bertanding pada Kamis (9/5/2024) pagi WIB. .

Menurut Terzic, Dortmund pantas lolos ke konferensi ini setelah sukses menghentikan serangan PSG sepanjang laga.

“Kami mengalahkan PSG dan mencatatkan clean sheet. Kami beruntung, tapi kami pantas mencapai final. Saya sangat bangga dengan staf saya, tim saya. Ingatlah bahwa mimpi bukanlah mimpi yang belum berakhir,” tegasnya. .

PSG yang memasuki pertandingan sebagai favorit untuk mencapai final keduanya setelah finis sebagai runner-up pada tahun 2020. Tuan rumah memulai dengan agresif dan Kylian Mbappe dan rekan-rekannya langsung menutup pertahanan Dortmund.

“Kami sangat menderita, tapi kami memberikan performa yang sangat bagus saat tandang melawan tim yang sangat kuat, cepat, dan cepat di lini depan,” kata Terzic.

Pelatih asal Jerman itu berterima kasih atas dukungan suporter yang terus mendukung tim hingga saat ini.

“(Bertemu suporter) adalah momen yang sangat emosional, momen yang indah. Membuat mereka terus bermimpi. Sekarang kami akan mengerahkan segala daya kami untuk membawa pulang trofi tersebut,” ujar pelatih berusia 41 tahun itu.

Nasib Die Borussen di Liga Champions benar-benar berubah di Bundesliga. Saat ini, mereka berada di peringkat kelima dengan dua pertandingan tersisa.

Namun, menurut Terzic, hal tersebut tidak akan mempengaruhi peluang mereka menjuarai Liga Champions tahun ini.

“Tidak masalah, pada tahun 2013 ketika Dortmund berada di Liga Champions mereka tertinggal di liga dengan 25 poin dan pada tahun 1997 ketika mereka menang mereka juga tidak bermain bagus,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *