iaminkuwait.com, LOMBOK – Otoritas Pariwisata Sunda Kecil Barat (NTB) menyatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Maritim) memberikan subsidi penerbangan ke Lombok pada tahun 2024.
“Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang ingin menikmati liburan di Lombok. Karena selama ini banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat,” kata Kepala Pariwisata NTB Jamaludin di Praia, Rabu (17 April 2024).
Menurut dia, subsidi angkutan udara ini berlaku selama empat bulan mulai Mei hingga Agustus 2024, tidak sampai akhir tahun. Oleh karena itu, target 2,5 juta kunjungan wisatawan per tahun diharapkan dapat tercapai dengan bantuan subsidi ini.
“Tahun ini akan diadakan berbagai event baik lokal maupun internasional, sehingga berkat subsidi penerbangan ini akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Lombok,” ujarnya.
Subsidi ini akan sangat membantu masyarakat yang ingin menikmati pariwisata di Provinsi NTB, khususnya Lombok. Subsidi penerbangan akan berakhir sebelum MotoGP pada September 2024, kata Jamaluddin.
Ia menyatakan, akan ada subsidi untuk penerbangan dengan kursi tersedia ke Lombok dan subsidi ini berlaku untuk rute domestik dan internasional. Subsidi penerbangan ini tidak hanya berlaku untuk Lombok saja, namun juga wilayah Kawasan Super Prioritas (DSP) lainnya seperti Pelabuhan Bagjo, Mandalika, Danau Toba, Kupang, dan Borobudur.
“Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dan Labuan Bajo (KEK) hanya menjadi prioritas,” ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan, biasanya jika ada subsidi penerbangan, maskapai akan membuka lebih banyak penerbangan. Sebab selama ini dikhawatirkan jika jalur penerbangan dibuka dan penumpang sedikit, maka pihak maskapai akan mengalami kerugian.
“Otoritas regional dan regional saat ini memberikan subsidi pada transportasi udara. “Karena melihat kondisi keuangan kami, APBD provinsi dan kabupaten buruk, kami belum bisa memberikan subsidi,” ujarnya.