iaminkuwait.com, JAKARTA — Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui usulan pembentukan enam KEK baru dan perluasan KEK Nongsa dengan nilai investasi Rp1.089,84 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pembangunan KEK diharapkan mampu menciptakan lebih dari 14 juta lapangan kerja.
“Peraturan seluruh proyek KEK ini akan segera disiapkan dan kami targetkan akan menyelesaikan peraturan pemerintah (PP) terkait pada minggu kedua Oktober 2024,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/09/2024). )
Dewan KEK Nasional akan merekomendasikan kepada Presiden untuk membentuk PP di 6 KEK baru dan menambah luas KEK Nongsa. Dari 7 KEK yang diusulkan, yang pertama adalah KEK Industri Halal Sidorjo yang terletak di Kabupaten Sidorjo Provinsi Jawa Timur.
KEK memiliki luas 796,65 hektar dan dirancang untuk mendukung pengembangan sektor manufaktur dengan fokus pada produk Halal. KEK Industri Halal Sidoarjo menargetkan dapat menjangkau 317.670 orang pada tahun 2054 dan mencapai investasi sebesar Rp97,8 triliun.
Usulan kedua adalah KEK Batuta Chemical Industrial Park di Kabupaten Kudai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. KEK ini didesain sebagai industrial hub dengan fokus pada sektor manufaktur dengan luas 748,9 hektar. Dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 432.964 orang, KEK BCIP memiliki target investasi sebesar Rp61,51 triliun pada tahun 2054.
Usulan ketiga adalah KEK Battimpan di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. KEK ini seluas 511 hektar, dengan total investasi Rp 141,6 triliun pada tahun 2054, dengan sasaran 156.154 orang. KEK Padimpan, selain KEK Subang yang terletak di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat dan merupakan KEK manufaktur, KEK ini diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta sebagai usulan KEK keempat dengan tujuan investasi di Subang. KEK Rp 134,59 triliun dengan luas 481,93 hektar.
Usulan kelima, KEK Mangupadi yang terletak di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, merupakan usulan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Dengan luas 11.696,53 hektar. KEK ini bertujuan menyerap tenaga kerja sebanyak 140.796 orang dan mencapai investasi Rp504 triliun.
Keenam adalah Kawasan Industri Terpadu KEK Batang yang terletak di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. KEK ini menargetkan investasi sebesar Rp130,3 triliun dengan luas 2.886,87 hektar dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 325.651 orang. Lalu ketujuh, usulan perluasan lahan di KEK Nongsa seluas 22,43 hektare, dengan target investasi Rp20,07 triliun.
Usulan perluasan KEK Nongsa adalah dengan dibuatnya data center bagi PT Taman Resor Internet yang menjadi sponsor KEK ini dengan kegiatan usaha di KEK Nongsa seperti pariwisata dan penelitian, pengembangan teknologi, jelas Airlangga.