iaminkuwait.com, JAKARTA — Dokter spesialis jantung, dr Teku Istiya Muda Perdan, mengatakan pasien penyakit jantung tidak disarankan berolahraga pada malam hari. Berolahraga di malam hari membuat jantung bekerja lebih keras.
“Pada malam hari, siklus hormonal tubuh adalah waktu istirahat. Bagi penderita jantung, tidak disarankan berolahraga pada malam hari karena kerja jantung menjadi lebih berat,” kata dokter yang akrab disapa Danny ini dalam diskusi kesehatan jantung secara online. Saya berkunjung ke Jakarta pada Selasa (14/5/2024).
Namun lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan, olahraga pagi atau sore hari pada orang sehat biasanya tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko serangan jantung. Danny mengatakan, berolahraga di siang hari bisa berbahaya, apalagi saat cuaca sedang panas.
Saat cuaca panas, penguapan yang terjadi di dalam tubuh lebih banyak dibandingkan saat cuaca dingin. Selain itu, terkadang orang lupa mengisi kembali cairan dalam tubuhnya, sehingga menyebabkan dehidrasi parah.
“Heat stroke melibatkan beberapa organ dalam tubuh, namun penyebab utamanya adalah tinggi rendahnya kehilangan cairan,” ujarnya.
Untuk menghindari dehidrasi parah saat berolahraga di luar ruangan pada siang hari, sebaiknya banyak minum air putih dan memakai alat pelindung diri, seperti topi dengan penutup kain, untuk mencegah paparan panas langsung, kata Danny.
Ia mengingatkan, saat cuaca buruk, jika ingin berolahraga di siang hari atau memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, sebaiknya memilih berolahraga di dalam ruangan.