Peneliti Rancang Bentuk Olahraga Baru untuk Penghuni Bulan di Masa Depan 

iaminkuwait.com, JAKARTA — Siapa pun yang menghabiskan cukup waktu di lingkungan berenergi rendah, misalnya pemukiman di Bulan di masa depan, akan mengalami perubahan fisik. Ketika otot mereka mengalami atrofi, tulang mereka melemah, dan kendali tubuh mereka secara keseluruhan menurun. 

Berdasarkan laporan luar angkasa, Sabtu (4/5/2024), hal inilah yang dibutuhkan para astronot yang menghabiskan waktu di luar atmosfer bumi selama menjalankan misinya. Tanpa kesehatan fisik, mereka kesulitan untuk berfungsi bahkan pada tingkat dasar ketika kembali ke energi bumi. 

Kini, peneliti dari Universitas Milan telah mengembangkan metode olahraga baru untuk menjaga populasi dalam beberapa bulan mendatang. Ini termasuk balapan di dalam Roda Kematian. 

Roda Kematian, seperti yang terlihat di sirkus dan taman hiburan di seluruh dunia, sering kali memiliki cincin besar yang dipasang di tepinya. Kontestan yang tidak beruntung harus bergerak cepat di dalam Roda agar tidak terjebak oleh gravitasi dan kemudian terjatuh dari Roda. 

Dengan kekuatan bumi, kaki manusia sulit melakukan pekerjaan tersebut, bahkan mustahil. Siapapun yang berani mengendarai Roda memerlukan suatu alat transportasi bermotor, biasanya sepeda motor. Namun di Bulan, yang memiliki seperenam kekuatan Bumi, manusia bisa berlari dengan roda. Faktanya, ini bisa menjadi cara untuk mensimulasikan lari di permukaan datar dengan gravitasi lebih besar. 

Para peneliti di Milan ingin menguji apakah hal ini mungkin. Mereka menyewa Roda Kematian sepanjang 9,4 meter dan membawa dua orang ke dalam, menopang mereka dengan tali bungee dari atas untuk mensimulasikan gravitasi Bulan. 

Setiap peserta menaiki Roda, berlari di dalamnya, dan mendarat dengan selamat di tanah setelah hanya lima hingga delapan kali percobaan. Ketika para peneliti mengukur kecepatan, panjang langkah, dan kekuatan kaki para pelari saat menyentuh tanah, mereka menyimpulkan bahwa mereka mengalami kondisi yang mirip dengan berlari di Bumi. 

Karena hasil ini, penulis percaya bahwa beberapa putaran Roda Bulan setiap hari mungkin sesuai dengan anjuran dokter untuk mencegah pembusukan tubuh. Para penulis menerbitkan karya mereka pada 1 Mei di jurnal Royal Society Open Science. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *