iaminkuwait.com, JAKARTA – Menggunakan ponsel pintar, terutama pada malam hari, berisiko terjadinya cyberbullying. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Adolescence, para peneliti meneliti apakah penggunaan telepon seluler pada larut malam dan berselancar di dunia maya dikaitkan dengan kualitas tidur dan stres psikologis anak.
Penggunaan ponsel pada larut malam sangat umum terjadi di kalangan anak muda, begitu juga dengan penggunaan media sosial dan SMS setelah waktu tidur. Seperti yang dilaporkan News-Medical.net, penggunaan ponsel juga membuat anak-anak rentan terhadap serangan siber, termasuk penindasan siber, pelecehan melalui internet, penggunaan bahasa yang mengancam atau kasar di forum Internet, dan perilaku bermusuhan seperti doxxing. Tindakan berbagi informasi pribadi di Internet tanpa izin
Tindakan cyberbullying ini diduga mampu mempengaruhi kesehatan mental anak-anak atau remaja dan menimbulkan masalah kesehatan mental. Salah satu kekhawatiran utama mengenai penggunaan ponsel di malam hari adalah memungkinkan terjadinya cyberbullying di malam hari, yang berdampak besar pada kesehatan mental dan kualitas tidur.
Studi ini menguji apakah penggunaan telepon larut malam dan cyberbullying menunjukkan hubungan independen dengan tekanan psikologis dan gangguan tidur pada anak-anak. Para peneliti juga meneliti apakah jenis kelamin dan usia mempengaruhi hubungan antara cyberbullying dan kualitas tidur serta kesehatan mental.
Para peneliti menyelidiki hubungan tersebut menggunakan desain penelitian cross-sectional menggunakan data arsip dari penelitian yang disebut Resilient Youth Australia, yang dilakukan di antara siswa berusia 7 hingga 19 tahun dari 918 sekolah di seluruh negeri.