Pentingnya Orang Tua Mengelola Emosi, Bisa Berpengaruh Terhadap Pengasuhan

iaminkuwait.com, JAKARTA – Bukan hanya anak-anak saja yang mengalami kesusahan dan ledakan emosi. Orang dewasa juga bisa menghadapi hal yang sama. Orang dewasa yang tidak belajar mengelola emosinya dapat mempengaruhi pola asuhnya ketika anak lahir. 

Penelitian yang dikutip situs Goodtonow, Selasa (30/4/2024), menunjukkan dampak buruknya manajemen emosi pada orang dewasa. Hal ini dapat mengakibatkan pelecehan verbal terhadap anak dan juga dapat menimbulkan siklus kekerasan.

Asosiasi Kesehatan Mental Anak dan Remaja Amerika menemukan bahwa dua dari lima anak, atau sekitar 41 persen, pernah mengalami pelecehan verbal dari orang dewasa. Bentuknya bisa berupa kata-kata yang menyakiti hati, menghina, menjengkelkan, menyalahkan dan mengkritik.

Pelecehan ini dapat mempengaruhi prestasi anak di sekolah serta kemampuannya bergaul dengan teman sebayanya. Reaksi stres terhadap kata-kata kasar atau beracun dari orang tua akan berdampak pada kesehatan anak dan seluruh hidupnya. 

Selain itu, pelecehan verbal pada masa kanak-kanak saat ini tidak dianggap sebagai subtipe kekerasan terhadap anak dan oleh karena itu kurang ditangani. Karena mereka tidak berada dalam “radar deteksi”, penilaian dan pencegahan menjadi sulit. 

Kekerasan verbal yang dilakukan orang tua dapat berupa membentak dengan nada marah atau memanggil anak, memberikan ancaman, menggunakan nama buruk atau menggunakan kata-kata negatif untuk mengolok-olok anak. Bentuk lainnya antara lain mengumpat dan meremehkan anak. 

Asosiasi Kesehatan Mental Anak dan Remaja merekomendasikan agar orang tua dewasa mewaspadai prevalensi pelecehan verbal. Berpotensi berfokus pada peluang untuk membantu orang dewasa yang mengalami pelecehan verbal mengatasi trauma mereka sendiri atau masalah yang belum terselesaikan. 

Karena semua orang tua ingin membesarkan anaknya menjadi bahagia, berdaya dan menjadi versi terbaik dari dirinya. Namun, hal ini bisa sulit dilakukan jika orang tua tidak memiliki keterampilan untuk menghadapi emosi yang kompleks.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta tumbuh kembang anak dengan menghentikan kekerasan verbal terhadap anak yang dilakukan oleh orang dewasa. Jika memungkinkan, setiap orang harus berpartisipasi dalam memutus siklus perilaku negatif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *