iaminkuwait.com, JAKARTA – Jumlah penumpang angkutan laut tercatat meningkat pada Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi resmi menutup Posko Angkutan Idul Fitri 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Realisasi penumpang yang naik dan turun dari 264 pelabuhan pemantauan sebanyak 4.732.458 orang atau meningkat 13,96 persen dari tahun 2023 dimana penumpang yang naik dan turun sebanyak 4.376.098 orang, kata Antoni, dikutip dalam siaran pers, Jumat (24/4/2024). . .
Antoni menjelaskan, pelaksanaan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut rute Jakarta (Tanjung Priok) – Semarang (Tanjung Emas) tahun 2024 dengan jumlah penumpang dari 4 kapal yang dipanggil sebanyak 8.663 orang atau 90,24 persen dari yang ditetapkan dengan kapasitas 9.600 orang. Sedangkan kendaraan bermotor sebanyak 3.488 unit atau 72,67 persen dari kapasitas 4.800 unit.
Sedangkan untuk program tiket gratis bagi penumpang angkutan laut 51 seksi dengan kuota yang ditetapkan sebanyak 40.018 pax, realisasinya sebanyak 37.449 pax atau 95,44 persen dari kuota yang ditetapkan, jelasnya.
Selain itu, untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan transportasi laut pada Lebaran 2024, Ditjen Perhubungan Laut juga memberikan bantuan kapal negara untuk melayani pemudik yang berulang. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan bantuan kepada kapal patroli dan kapal navigasi untuk mendukung pelaksanaan angkutan lebaran 2024 khususnya di wilayah Jawa Timur.
Armada yang terlibat dalam misi ini antara lain kapal patroli KN.Chundamani P.116, kapal navigasi KN.Bima Sakti, KN.Masalembo, KN.Nusa Penida dan KN.Mizan. Serta kapal bantuan penyeberangan Siwandan – Panjang ( PP) yang melibatkan kapal patroli KN dan kapal navigasi KN,” kata Antoni.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting menjelaskan, pelabuhan dengan penumpang terbanyak pada angkutan laut Lebaran 2023/1444 h antara lain Nusa Penida, Batam, Benoa, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Juara/Tanjung, Makassar, Selat Panjang dan Baubau.
“Diharapkan pada angkutan laut lebaran mendatang, seluruh pelabuhan dapat segera memetakan dan memprediksi kebutuhan transportasi di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan potensi armada,” ujarnya.
Antony menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja sama dan koordinasinya sehingga penyelenggaraan Idul Fitri tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Menurutnya, Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 yang dimulai sejak 25 Maret 2024 hingga 26 April 2024 atau 32 hari ini sudah berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, meski ada beberapa hal yang masih perlu dikembangkan. . Menjadi.
“Perlu diakui bahwa masih terdapat ruang pengembangan angkutan laut lebaran pada tahun mendatang, antara lain peningkatan integrasi sistem digital, penguatan aspek keselamatan dan keamanan, optimalisasi pengelolaan arus penumpang, serta peningkatan fasilitas kenyamanan dan hiburan. ” dia berkata.