iaminkuwait.com, BEIJING – Pemerintah China marah kepada Komisi Uni Eropa (UE) karena mengabaikan upaya industri kendaraan listrik untuk mencari jalan keluar dari undang-undang perpajakan tambahan UE.
Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan protesnya pada Jumat (13/9/2024), setelah blok tersebut menolak secara keseluruhan tawaran harga rendah dari perusahaan mobil listrik Tiongkok.
Komisi Eropa mengatakan pihaknya telah sepakat dengan produsen mobil listrik Tiongkok mengenai harga terendah untuk Eropa, namun mengklaim hal itu adalah cara untuk menghindari tarif yang lebih tinggi.
“Sangat mengecewakan bahwa Komisi Eropa mengabaikan ketulusan dan upaya perusahaan-perusahaan Tiongkok dan mengusulkan solusi yang fleksibel, dengan mengecualikan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang tidak memiliki hubungan mendalam,” kata Kementerian Perdagangan pada hari Jumat.