iaminkuwait.com, JAKARTA — Dialog berbahasa Ambon dan aksen Indonesia dialek Ambon membuat film ini mirip Glenn Fredly the Movie. Pasalnya, tokoh sentral film tersebut, Glenn Fredley, merupakan musisi keturunan Ambon.
Untuk itu, pemain non-Ambon mendapat sesi latihan khusus dengan pelatih yang mengajarkan dialek Ambon. Di antara peserta sesi ini adalah aktor Martino Leo sebagai Glenn dan Busek Depp sebagai ayah Glenn.
“Kami sebagai pemeran Glenn Fredley The Movie beruntung karena semua sudah dipersiapkan. Dari awal proses membaca dan dialek Koch tetap terjaga hingga saat syuting,” kata Busek dalam konferensi pers film tersebut, Rabu (4/). 24/). 2024)
Begitu pula dengan Martino Leo yang membantunya melatih aksen Ambon dengan memiliki pelatih khusus dialek. Dalam film tersebut, Glenn dikisahkan sudah lama berkonflik dengan ayahnya, namun akhirnya ia rujuk kembali.
Dalam mewujudkan kondisi tersebut, Martino mengatakan hubungan pribadi yang ia jalin dengan Busek sangat membantu. Sebab, kata Martino, Busek merupakan sahabat ibunya sehingga sering bertemu.
Mengenai perannya dalam Glenn Fredley The Movie, Martino mengaku suatu kehormatan dan bangga bisa memerankan Glenn, inspirasinya. Ia berharap film tersebut memberikan gambaran jelas tentang siapa Glenn dan apa yang diperjuangkannya.
“Saya kira itu menjadi motivasi bagi kita untuk terus menjadi manusia yang lebih baik, terus menggali apa yang bisa kita wariskan untuk generasi penerus. Baiknya kita meninggalkan sesuatu yang legendaris. Cukup usaha,” kata Martino.
Film Glenn Fredly dibintangi oleh Ruth Sahanaia, Zulfa Maharani, Alyssa Abidin, Sonia Alyssa, Sahira Anjani, Winky Vairavan dan Rido Hafidz dalam peran khusus. Film ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 25 April 2024, empat tahun setelah meninggalnya Glenn.
Sebelumnya, pemutaran khusus film tersebut digelar di Ambon pada 12 April 2024 bersama istri Glenn, Mutia Ayu, dan putrinya Geva. Penayangan perdana di Ambon bertepatan dengan peringatan wafatnya Glenn pada 8 April.