Perempat Final Euro 2024 Mulai Besok, Simak Tinjauan Singkatnya

iaminkuwait.com, Dusseldorf – Delapan tim sudah dipastikan lolos ke babak perempat final Euro 2024. Babak delapan besar akan dimulai pada Jumat (5/7/2024) malam WIB.

Bagaimana kinerja tim sejauh ini? Bagaimana rekor head-to-head mereka? Berikut rekap empat laga perempat final Piala Eropa 2024.

Spanyol vs Jerman

Jumat (05/07/2024) 23:00 WIB – Stuttgart

Tak berlebihan jika menyebut pertandingan ini sebagai final pagi hari. Pasalnya kedua tim ini termasuk tim papan atas yang menunjukkan permainan paling stabil hingga ronde ke-16.

Laga kedua tim tersebut merupakan laga antar dua negara tersukses dalam sejarah Euro, dengan masing-masing meraih tiga gelar juara. Keduanya berkomitmen untuk menjadi juara tahun ini, sehingga salah satunya akan mengubur ambisi tersebut sejak dini.

Jerman mendapat dukungan dari pendukung tuan rumah di Stuttgart Arena, tapi itu tidak membuat perbedaan bagi Spanyol, yang bermain dengan penuh semangat.

Jerman (10) dan Spanyol (9) menjadi dua tim tersukses di Euro 2024. Keduanya juga memimpin dalam akurasi passing, Jerman mencapai 92,2 persen dan Spanyol mencapai 91 persen.

Spanyol sejauh ini hanya memiliki rekor 100 persen di final dan lebih banyak melakukan percobaan ke gawang (84) dibandingkan tim lain.

Spanyol mengalahkan Jerman 6-0 di Nations League 2020, namun pertemuan terakhir mereka di babak penyisihan grup Piala Dunia di Qatar berakhir 1-1.

Untuk laga kali ini, gelandang timnas Jerman Toni Kroos memutuskan gantung sepatu usai Euro 2024 berakhir. Cruz tentu tak ingin karier gemilangnya berakhir dengan hasil buruk yakni tersingkir di perempat final Piala Eropa.

Portugal vs Perancis

Sabtu (06/07/2024) 02:00 WIB – Hamburg

Dalam ulangan final Euro 2016 di Paris, Portugal mengalahkan tuan rumah 1-0 berkat gol perpanjangan waktu dari striker Eder.

Meski banyak pemain bertalenta, kedua tim belum tampil bagus di turnamen ini. Namun mereka memiliki pemain dengan kemampuan memenangkan pertandingan dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk menemukan momen menentukan itu.

Prancis hanya mencetak satu gol dari tendangan bebas dalam lebih dari enam jam bermain di Jerman. Dari tiga gol yang mereka cetak, satu gol lewat tendangan penalti Kylian Mbappé dan dua gol lainnya merupakan gol bunuh diri.

Portugal terus lebih mengandalkan permainan menyerang mereka melalui Cristiano Ronaldo yang berusia 39 tahun, yang mencetak gol lebih banyak (20) dibandingkan pemain lain di turnamen ini. Namun, dia belum mencetak satu gol pun.

Terakhir kali kedua tim bertemu di EC 2020 adalah hasil imbang 2:2. Kedua tim sudah kehilangan keunggulan di barisan depan, sama-sama berambisi mencapai babak semifinal.

Prancis tidak akan diperkuat gelandang Adrien Rabiot yang terkena larangan bermain. Rabiot telah menjadi starter di setiap pertandingan Les Bleus sejauh ini di turnamen tersebut.

Inggris vs Swiss

Sabtu (7/7/2024) 23:00 WIB – Düsseldorf

Inggris hanya tinggal beberapa detik lagi dari eliminasi tetapi sundulan Jude Bellingham pada menit ke-95 menyelamatkan mereka dari Slovakia di babak 16 besar. Sementara itu, Swiss mengalahkan juara bertahan Italia 2-0.

Swiss hanya memenangkan tiga dari 27 pertemuan terakhir mereka dengan Inggris, yang terakhir terjadi saat kemenangan 2-1 di Basel pada tahun 1981.

Meski Inggris tidak tampil bagus di Jerman, mereka tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhirnya di Euro, memenangkan tujuh di antaranya. Terakhir kali The Three Lions kalah adalah dari Islandia pada tahun 2016.

Namun, rekor kemenangan mereka dalam enam perempat final terakhir adalah 50 persen, dengan dua dari tiga kekalahan terakhir melalui adu penalti. Satu-satunya penampilan Swiss di perempat final sebelumnya adalah di Euro 2020, di mana mereka kalah dari Spanyol melalui adu penalti.

Inggris tidak akan diperkuat bek tengah Mark Gueh yang terkena larangan bermain.

Belanda vs Turki

Minggu (07/08/2024) 02:00 WIB – Berlin

Di babak 16 besar, Belanda menyelamatkan performa terbaiknya di turnamen tersebut dengan kemenangan 3-0 atas Rumania, sementara Turki mengalahkan Austria 2-1. Turkiye adalah salah satu tim paling menghibur di Jerman.

Kedua tim berada di peringkat kelima dan keenam dalam daftar peluang terbanyak yang diciptakan di final, dengan Belanda mencetak 63 gol dan Turki mencetak 56 gol. Keduanya telah mencetak tujuh gol, yang merupakan gol terbanyak ketiga oleh tim mana pun.

Mereka terakhir bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan torehan 13 gol dalam dua pertandingan. Belanda menang 6-1 di kandang dan Turki menang 4-2 di Istanbul.

Turkiye tidak akan diperkuat dua skorsing, yakni gelandang Ismail Yuksek dan Orkun Koçkat kelahiran Belanda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *