iaminkuwait.com, SURABAYA — Penguatan koordinasi antar alumni di berbagai institusi telah dirintis dan dilakukan oleh pengurus Ikatan Jerman Surabaya (IKA ITS) ITS, khususnya Pengurus Wilayah Jabodetabek (IKA ITS PWJR). Direktur IKA ITS PWJR yang merupakan Direktur Manajemen Proyek dan Energi Terbarukan PT PLN (Persero) menerima kartu anggota ikatan alumni bersama sejumlah pengurus IKA ITS. Berbeda dengan kartu anggota IKA pada umumnya, karena kartu anggota IKA ITS merupakan kartu debit BNI yang dapat digunakan untuk bertransaksi.
Bertempat di Jakarta pada Kamis (25/07/2024), Head of Institutional Banking BNI Manadi Herlambang yang juga alumnus ITS Surabaya menyerahkan secara simbolis kartu keanggotaan IKA ITS kepada Willio Kusudwiharto. “Saya sangat mengapresiasi gerak cepat Kek Manadi yang saat ini menjabat sebagai Dirut BNI. Meski sudah menjabat sebagai rektor, namun ia siap segera bergabung dengan bekas himpunan mahasiswanya. Berikan saya kartunya. “Ini sebenarnya bentuk koordinasi yang diinisiasi oleh kami pengurus Himpunan Mahasiswa ITS Surabaya,” kata Willow.
Dalam kesempatan tersebut Valio menambahkan, pembagian kartu anggota kepada Ikatan Alumni merupakan langkah penting dalam mempererat kerjasama antar alumni yang saat ini tersebar di berbagai institusi. “Pembagian kartu anggota ini hanya merupakan momen awal dalam upaya mempererat kerukunan antar alumni yang telah terjalin selama ini, namun kami berharap hal ini semakin diperkuat sehingga kehadiran para alumni dapat meningkatkan segala kapasitasnya. kebanggaan bangsa secara keseluruhan dan alma feeder ITS Surabaya,” imbuhnya.
Willow menambahkan, hingga saat ini masih banyak mantan mahasiswa yang belum aktif mengikuti berbagai kegiatan yang berada di bawah naungan serikat mahasiswa, sehingga diharapkan kartu anggota serikat mahasiswa serba guna ini dapat digunakan oleh para mahasiswa. “Dari puluhan ribu lulusan ITS Surabaya, berdasarkan data OMOV terbaru kemarin, ditemukan student engagement masih lebih dari 20%. Hal ini juga memperkuat pemikiran saya bahwa masih banyak mahasiswa yang tidak “Oleh karena itu , saya berharap dengan adanya kartu keanggotaan Ikatan Alumni yang dapat digunakan untuk bertransaksi ini dapat menggugah hati para lulusan ITS Surabaya untuk ikut aktif berpartisipasi dalam organisasi alumni karena banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh. dicapai, kata Valio.
Berdasarkan data Pengurus Pusat IKA ITS, jumlah wisudawan ITS Surabaya pada tahun 2024 sebanyak 51.502 orang. Namun, hanya 7.648 alumni yang mengikuti pemilihan General Manager IKA ITS pada putaran pertama yang menggunakan hak pilihnya. “Mengacu pada data OMOV kemarin, jumlah alumni yang terlibat aktif dalam menggunakan suaranya hanya berkisar 14,84%, selebihnya masih belum dimanfaatkan dengan baik. Hal inilah yang mendorong saya dan Kek Manadi untuk berkumpul hari ini sebentar. sambil berdiskusi untuk mempererat keharmonisan antar alumni agar kerjasama yang terjalin dapat semakin erat dan dilanjutkan untuk kita semua mahasiswa ITS Surabaya, bangsa dan negara pada akhirnya “Dengan demikian kita dapat mewujudkan impian tahun 2045 Indonesia Emas bersama untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.