iaminkuwait.com, JAKARTA – Persia Jakarta dan Arma FC berakhir imbang 2-2 pada Piala Presiden 2024 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (24 Juli 2024). Hasil ini membuka jalan bagi Persia dan Armagh FC untuk mencapai babak semifinal dan membentuk Bali United.
Dengan tambahan satu poin, Persia dan Arma mengumpulkan empat poin dengan satu pertandingan tersisa. Bally United tidak akan bisa melampaui poin ini karena mereka belum meraih satu poin pun dengan satu pertandingan tersisa.
Sementara Madura United masih menjaga peluangnya dengan koleksi tiga poin. Kepiting Lasker Sap akan menghadapi Persia di final
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Armagh kembali bangkit di awal babak kedua. Pada menit ke-50, Arma mendapat peluang dari William Marsilio yang melepaskan tendangan keras dari jarak jauh yang mampu ditepis kiper Persia Andrettini.
Tiga menit berselang, tendangan Arkan Fikri masih tepat di pelukan Andrettini. Arma akhirnya menjebol gawang Persija pada menit ke-54 melalui tendangan keras Salim Akbar Tohara.
Pada menit ke-67, tembakan Charles Lucolingui ke gawang kosong yang ditinggalkan Andrettini bisa diblok Ondrej Kudla, namun kecepatan bola mampu ditaklukkannya. Arma pun menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 melawan Persia.
Pada menit ke-75, Persija mengancam melalui sepakan Pesan Gajhus. Kiper Arma, Lucas Prigri, mampu melihat dengan jelas arah tembakan sehingga menggagalkan peluang Persia untuk mencetak gol.
Usai cooldown pada menit ke-78, pelatih Persia Carlos Pena Witten memasukkan Suleiman. Lima menit memasuki kotak penalti, tembakan Witten ke gawang yang diblok Prigri.
Pada menit ke-84, Gustavo Almeida memperkecil ketertinggalan Persia usai memanfaatkan umpan Witten di kotak penalti kecil. Hanya berselang tiga menit, skor menjadi 2-2 setelah Hanif Sahbandi menjebol gawang Arma.
Witten kembali menjadi pembuat gol. Umpannya yang begitu tepat berhasil melewati pemain Arma dan memudahkan Hanif menaklukkan kiper Perigri.
Pada menit ke-90+3 Andrettini menepis tendangan keras Dandi Santoso. Semenit berselang, Andrettini kembali melakukan penyelamatan gemilang saat memblok tembakan Mohamed Raleigh dengan satu tangannya.
Jelang peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tepatnya pada menit ke-90+9. Menit, peluang terakhir Persija didapat lewat Hanif. Namun tendangan kerasnya berhasil diblok pemain Arma sehingga skor tetap 2:2.