Pertajam Strategi Bisnis Ritel, Mirae Asset Angkat Direktur Baru

iaminkuwait.com, JAKARTA — PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menunjuk Tomi Taufan sebagai direktur baru untuk mempertajam operasional perusahaan di bidang ritel. CEO Mirae Asset Tae Yong Shim mengatakan, penunjukan Tomi sebagai direktur baru merupakan amanah pemegang saham yang dituangkan dalam Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar beberapa waktu lalu.

“Dengan ditunjuknya direktur baru ini, kami dapat mempertajam operasional ritel sekaligus melanjutkan rencana pengembangan dan inovasi jangka panjang,” kata Shim dalam siaran pers yang diterima, Kamis (23/05/2024).

Tommy memiliki pengalaman sembilan tahun di Mirae Asset dan 12 tahun pengalaman di pasar modal dan memiliki izin sebagai Pedagang Efek (WPPE). Memulai karirnya di Mirae Asset sebagai Staff OE Management (Office Education/OE), Head of OE Management dan Head of Retail Business. Sebelum bergabung dengan Mirae Asset, Tomi adalah koordinator departemen di PT Reliance Securities Tbk (sekarang Reliance Sekuritas Indonesia Tbk).

Untuk ritel, perusahaan memiliki beberapa strategi baru tahun ini, kata Shim. Strategi barunya adalah memberikan ruang transaksi yang lebih luas bagi nasabah sekaligus memperkuat manajemen risiko.

“Saat ini Mirae Asset diakui oleh pelaku pasar memiliki sistem manajemen risiko terbaik sehingga fasilitas transaksi klien besar menjadi lebih mudah dikelola,” kata Shim. 

Tomi Taufan, Direktur Mirae Asset, secara khusus menjelaskan bahwa Mirae Asset menggunakan berbagai faktor pasar untuk memilah saham-saham marginal dan memilih saham-saham bagus melalui sistem manajemen risiko yang konsisten, sehingga memberikan peluang investasi yang sangat baik bagi klien. 

Tommy mengatakan, fasilitas perdagangan ini diberikan untuk meningkatkan batas maksimal perdagangan harian saham (residual turnover limit/RTL) dan menambah jumlah saham yang termasuk dalam fasilitas rekening margin (margin share). 

“Dengan sistem manajemen risiko yang lebih baik dan kuat, kami mendukung klien untuk menangani fasilitas trading limit yang lebih besar dan margin yang lebih besar,” kata Tommy. 

Untuk saham margin, saat ini terdapat sekitar 80 saham yang dapat diperdagangkan oleh nasabah dengan akun margin, namun dalam waktu dekat jumlahnya akan bertambah menjadi lebih dari 100 saham. 

Selain mengangkat Tommy sebagai direktur baru, RUPSLB juga mengambil dua keputusan lain, yaitu menyetujui pengangkatan kembali Arisandhi Indrodwisatio sebagai direktur dan menyetujui pengunduran diri Kyungshin Cho sebagai direktur Mirae Asset.

Dengan demikian, berdasarkan diterimanya pemberitahuan perubahan data perusahaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, susunan direksi Mirae Asset per 16 Mei 2024 adalah sebagai berikut.

Ketua/CEO: Tae Yong Shim Direktur: Arisandhi Indrodwisatio Direktur: Tomi Taufan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *