Radar Sumut, JAKARTA — Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengungkapkan, pangsa pasar perseroan meningkat signifikan pada Januari hingga Februari tahun ini. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan pasar mobil secara keseluruhan yang mengalami penurunan.
Henry menjelaskan, meski terjadi penurunan penjualan pasar mobil sebesar 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mencatatkan pangsa pasar sebesar 2,1 persen. Dengan penjualan 44 ribu mobil dalam dua bulan ini, pangsa pasar Toyota Astra Motor (TAM) kini mencapai 31,7 persen dari total pasar.
“Bahkan di tengah pasar yang sedang menurun, pangsa pasar kami juga meningkat menjadi 31,7 persen, tumbuh sekitar 2,1 persen dibandingkan Januari-Februari tahun lalu,” kata Henry dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (19/3/ 2024).
Toyota mengatakan penurunan industri otomotif terutama disebabkan oleh faktor politik yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Namun, ada tren positif di bulan Maret seiring dengan mulai meningkatnya penjualan. Tren positif ini diperkirakan akan terus berlanjut menjelang libur Idul Fitri dan seiring dengan membaiknya kepercayaan konsumen untuk lebih banyak berbelanja di sektor otomotif.
Selain itu, Henry juga mencatat adanya pertumbuhan signifikan dalam adopsi teknologi elektrifikasi. Penjualan kendaraan listrik Toyota (xEV) meningkat 63 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. XEV saat ini menyumbang sekitar 12-13 persen dari total penjualan Toyota, naik dari 67 persen pada tahun sebelumnya.
Ditambahkan pula, Toyota meraih kesuksesan di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang penjualan surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai 250 unit, meningkat 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Toyota juga meraih penghargaan Best Premium MPV untuk model terbarunya, Vellfire Hybrid.
