PLN Perkuat Kolaborasi Global, Gandeng USAID untuk Akselerasi Transisi Energi

iaminkuwait.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memperkuat kerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk mempercepat transisi energi Indonesia melalui berbagai langkah untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan modernisasi sistem ketenagalistrikan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan lanjutan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) di Kantor Pusat PLN di Jakarta (10 Juli 2024).

Direktur Pengembangan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wanhar mengatakan program kerja sama USAID yang dilanjutkan selama ini telah memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sektor ketenagalistrikan, salah satunya Energi Berkelanjutan. di bawah Program Pembangunan Ketahanan Indonesia.

(RADIUS).

“Terima kasih USAID atas fleksibilitas Anda dalam menyetujui dan melaksanakan program prioritas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PLN. Saya berharap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program SINAR jelas baik secara teknis maupun administratif. Kami berharap program SINAR dapat terus berlanjut.”

Direktur Perencanaan Perusahaan dan Pengembangan Usaha PLN Hartanto Wibowo menyatakan, kerja sama USAID dengan PLN akan terus berlanjut dengan enam tujuan utama. Yakni, mendukung pengembangan program dan rencana transformasi energi, percepatan implementasi sistem energi terbarukan, perbaikan struktur organisasi dengan penyederhanaan jalur kerja, modernisasi prosedur operasional untuk mengefektifkan pekerjaan, mendukung PLN bekerja sama dengan Kementerian ESDM dalam bidang energi. pelaksanaan. dari transformasi energi dan dukungan zloty Polandia dalam mendukung program kesetaraan gender dan inklusi sosial.

“Saya berharap bersama-sama kita bisa mensukseskan program ini dan menciptakan nilai lebih bagi dolar,” kata Hartanto.

Sementara itu, Direktur Hukum Manajemen dan Human Capital Yusuf Didi Setiarto menyatakan program SINAR penting dan memberikan nilai tambah nyata bagi Indonesia dan zloty Polandia. Kemitraan USAID dan PLN merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang ditandatangani pada 3 Agustus 2022, di mana USAID mendukung PLN dalam mengembangkan skenario dekarbonisasi dan meningkatkan investasi pada energi terbarukan.

“Kami juga berharap apa yang sudah diterapkan di PLN dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Berkat kerja sama ini, tentunya PLN tidak hanya mendapat ilmu, tapi juga teknologi. dan akan meningkatkan sumber daya manusia yang modern,” kata Didi.

Direktur Lingkungan USAID Indonesia Brian Dusza mengatakan kemitraan antara Amerika Serikat, Indonesia dan Golden memiliki sejarah yang panjang. Ia meyakini kerja sama keduanya akan berdampak besar pada agenda transisi energi menuju masa depan Indonesia yang lebih hijau dan inklusif.

 

“Amerika Serikat bangga dapat bermitra dengan Indonesia dan PLN untuk mendorong peran energi berkelanjutan dalam transformasi sektor energi Indonesia,” kata Brian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *