Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Penghasil Migas Terbesar di Indonesia

iaminkuwait.com, DUMAI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi positif hasil produksi blok Rokan setelah diambil alih dan dioperasikan oleh Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Blok Rokan merupakan blok migas terbesar dan paling produktif sepanjang sejarah perminyakan Indonesia, ujarnya.

“Tadi pagi saya mendapat pesan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di blok Rokan mencapai 162.000 barel. barel per hari dan menyumbang 25 persen dari total produksi nasional Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo saat mengarahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024. yang berlangsung di lapangan Garuda Pertamina Dumai, Sabtu (1/1/2024).

Presiden Jokowi berharap pengelolaan blok Rokan yang dialihkan ke Pertamina dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Tanah Air. Blok Rokan hanyalah beberapa contoh komitmen dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mewujudkan Pancasila dalam kehidupan nyata, membangun perekonomian yang mendukung kepentingan nasional, berdiri sendiri, jelasnya.

Rokan merupakan blok migas dengan lebih dari 11 ribu sumur beroperasi, jaringan pipa sepanjang 13 ribu km, atau dua kali jarak Sabang-Merauke. Lebih dari 11 miliar barel minyak mentah telah diproduksi dari WK Rokan dari berbagai ladang besar antara lain Minas, Duris, Bank, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Tantani, Pematang, Petapahan dan Pager.

Di blok Rokan, Pertamina sedang aktif melakukan program pengeboran. Produksi minyak Pertamina Hulu Rokan saat ini sebesar 162 ribu barel. barel minyak per hari (MBOPD) yang lebih tinggi dibandingkan produksi sebelum penyerahan kendali. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan blok Rokan berperan penting dalam membangun kedaulatan, ketahanan, dan kemandirian energi nasional. “Pertamin bersama putra-putri terbaik Tanah Air berhasil mengelola Blok Rokan secara profesional sesuai standar pengelolaan energi kelas dunia. Hal ini merupakan suatu kebanggaan dan tanda dominasi negara di bidang energi. “Sebagai sebuah negara, kita dapat mengoperasikan blok-blok besar dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan energi global,” kata Nicke.

Sebagai perusahaan transisi energi terkemuka, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *