Prodi Bisnis Digital UNM Lakukan Penyelarasan Industri dan Sinkronisasi Kurikulum

iaminkuwait.com, JAKARTA — Program Pendidikan Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) (prodi) sukses menyelenggarakan program kokurikuler bersama SMK Negeri 8 Jakarta. Acara dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2024 pukul 09.00 s/d 11.00 WIB di Conference Hall Universitas Nusa Mandiri Universitas Damai.

Rektor Universitas Kampus Nusa Mandiri Damai Setiaji membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya sinkronisasi kurikulum untuk menjamin relevansi dan efektivitas pendidikan. 

“Kampus UNM Damai mengelola pentingnya sinkronisasi kurikulum antara program pendidikan bisnis digital dengan SMK Negeri 8 Jakarta,” kata Setiaji dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/08).

Sementara itu, Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital, memberikan pemaparan secara detail mengenai kurikulum baru dan berbagai modul serta pembaruan yang telah dilakukan untuk mengimbangi pesatnya perkembangan industri digital. 

“Dalam proses ini, kami di universitas telah membuka diskusi dengan sekolah untuk membahas dan membandingkan kebutuhan kurikulum dengan standar industri dan keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini,” kata Lia.

Dalam pertemuan tersebut, Lia menegaskan komitmen kedua lembaga untuk terus menjalin kerja sama yang efektif dan berkelanjutan guna meningkatkan mutu pendidikan. 

“Kami berharap karya ini dapat membangun jembatan yang lebih kuat antara dunia akademis dan industri, sehingga lulusan Program Studi Bisnis Digital dan SMK Negeri 8 Jakarta dapat memenuhi kebutuhan keterampilan yang kompleks di era digital,” ujar Lia. 

Sementara itu, hadir dalam acara di SMK Negeri 8 Jakarta, Fuad Solihin, Kepala Bagian Pemasaran, mengatakan bahwa diskusi ini penting untuk bertukar pikiran dan analisis mendalam tentang bagaimana menyesuaikan kurikulum yang ada saat ini dengan kebutuhan nyata di lapangan. 

Hal ini menekankan pentingnya adaptasi bahan ajar agar peserta didik lebih siap dan kompeten menghadapi tantangan dunia bisnis digital serta mengembangkan keterampilan di bidang bisnis digital,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *