iaminkuwait.com, JAKARTA – Guna mendukung pertumbuhan perekonomian nasional dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, PT Integration Aviation Solusi atau Injourney Aviation Services (IAS) sebagai sub-holding Injourney, Senin (14/ 19/10). 2024) meluncurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “IAS MERDEKA” dan “IAS TERAMPIL” di dua lokasi berbeda.
Program TJSL pengembangan UMKM dilaksanakan di Movenpick City Hotel Surabaya yang dihadiri oleh Komisaris IAS, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko IAS, Kepala Kanwil Bea dan Cukai Provinsi Jawa Timur, Kepala Koperasi Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa. & Layanan UMK, dan Area Manager Bank Syariah Indonesia Surabaya Raya. Sementara itu, program pelatihan SDM TJSL dilaksanakan di AP Space Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang yang dihadiri oleh Komisaris IAS, Direktur Utama IAS, Direktur Human Capital IAS, serta Direktur dan Staf Anak Perusahaan IAS.
Program pengembangan UMKM TJSL bertema “IAS Merdeka” berfokus pada pengembangan UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sekaligus digitalisasi pemasaran sehingga kualitas produk dan keuntungan meningkat. Program pelatihan ini meliputi CRM (Customer Relationship Management), Pemasaran Digital, Fotografi, Ekspor & Impor, dan Laporan Keuangan selama periode pelatihan 14-16 Oktober 2024 di Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, dan Solo. Tidak hanya pelatihan, IAS memberikan modal networking kepada perbankan bagi para pelaku UMKM dan membina UMKM selama 2 bulan ke depan dengan harapan UMKM binaan dapat menjadi pemasok di lini bisnis IAS, dan memperluas pasar melalui ekspor. produk.
“IAS turut serta aktif dalam pelaksanaan TJSL yang fokus pada Tujuan Pembangunan Bermutu (TPB), pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, dan bina lingkungan hidup serta Program IAS TJSL yang mengedepankan output berkelanjutan dan berdampak pada masyarakat,” tuturnya. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, IAS Ajar.
Peluang seperti ini, peluang yang ada bisa kita manfaatkan dengan memaksimalkan potensi yang ada. Semoga UMKM ini benar-benar menjadi UMKM tangguh yang bisa memaksimalkan usahanya, kata Susanti Widyastuti, Kepala Bidang Produksi & Restrukturisasi Usaha Dinas Provinsi. Koperasi dan UKM Pulau Jawa.
Selanjutnya program pelatihan SDM TJSL yang bertemakan “Skilled IAS” berfokus pada bidang pendidikan berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan dan pendidikan berkualitas yang melibatkan penyandang disabilitas dari kelompok ekonomi menengah ke bawah untuk meningkatkan keterampilan individu sehingga siap menghadapi tantangan. menghadapi dunia. lapangan kerja khususnya dunia penerbangan. Program pelatihan ini mencakup Staf Kargo Dasar dan Staf Darat serta staf pengajar yang berkualitas dan bersertifikat. Tidak hanya pelatihan, IAS memberikan sertifikasi dan bimbingan OJT (On The Job Training) di Stasiun Regional IAS Group serta peluang karir di Perusahaan IAS Group.
Direktur Utama IAS Dendi Danianto mengatakan, program ini didasari atas kepedulian IAS Group terhadap pendidikan di Indonesia dan mendukung penuh program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, dengan menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di tingkat global.
“IAS terus berkomitmen untuk aktif dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan perlindungan lingkungan hidup. IAS juga mendorong UMKM di seluruh Indonesia agar lebih dikenal di pasar internasional. mendukung pengembangan talenta digital dan “Digitasi produk dalam rangka memperkuat daya saing dan pertumbuhan pasar UMKM. Melalui kemajuan dan perluasan pelaku UMKM, program ini tentunya akan berdampak pada perkembangan perekonomian nasional,” ujarnya.