Program Kosabangsa Optimalkan Desa Wisata Tangguh Bencana

iaminkuwait.com, JAKARTA – Tim Pelaksana Universitas Budi Luhur (UBL) bersama Tim Gabungan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) meluncurkan Program Kosabangsa dengan tema Optimalisasi Pembangunan Desa Wisata Tangguh Bencana melalui Teknologi Digital.

Dalam siaran persnya, Selasa (8/10/2024), disebutkan proyek ini akan digelar Oktober – Desember 2024 di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Proyek Kosabangsa bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat desa menghadapi bencana.

Menurut Direktur Program Kosabangsa Rocky Prasetyo Jati yang juga Dekan Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif (FKDK) Universitas Budi Luhur, program ini merupakan inisiatif finansial dari Direktur Dikti, Riset. dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).

“Proyek Kosabangsa ini melibatkan kerjasama pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kegiatan (IPTEKS) yang dihasilkan perguruan tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan langsung untuk kebutuhan masyarakat,” kata Rocky.

Menurut Rocky, Program Kosabangsa fokus pada pembangunan daerah tertinggal dan daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi atau dikenal dengan daerah kritis Kosabangsa.

Dalam pelaksanaannya, proyek ini melibatkan dua unsur utama. Pertama, penguatan Desa Tangguh Bencana dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana di masa depan. “Masyarakat Desa Sumberjaya justru diberikan pelatihan intensif mengenai mitigasi bencana, termasuk kajian risiko bencana, sehingga mereka bisa lebih siap dalam mengantisipasi dan memitigasi dampak bahaya yang ada di tempat mereka,” ujarnya.

Kedua, memperkuat kegiatan promosi pariwisata. Untuk mendukung pengembangan pariwisata desa Sumberjaya akan dikembangkan jaringan interaktif. Situs ini mempromosikan berbagai atraksi lokal seperti acara budaya, makanan, dan kerajinan tangan.

“Selain itu, ada tim informasi pariwisata (Pokdarwis) yang akan dilatih mengelola media digital dan strategi pemasaran online untuk meningkatkan visibilitas desa dan menarik lebih banyak wisatawan,” kata dan Rocky.

Dosen Universitas Budi Luhur dan Unika Atma Jaya pun turut mendukung proyek tersebut. Arbi Cristal Lokananta dan Irawan sebagai pengurus Universitas Budi Luhur. Hadir pula rombongan dari Unika Atma Jaya yang dipimpin oleh Yerik Afrianto Singgalen dan didukung oleh Dorien Kartikawangi sebagai anggota rombongan.

Program UBL-Unika Atma Jaya Kosabangsa didukung oleh Mitra Kolaborasi yang diselenggarakan oleh Dian Agustine Nuriman. Melalui kolaborasi yang kuat antara tim eksekutif, mitra dan anggota pendukung, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat lokal, dengan memperkuat kesiapsiagaan bencana dan memajukan industri pariwisata lokal secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *