Proyek PT PP di Luar Negeri Gunakan Dana Perbankan Internasional

Republik atau negara.

“Kontrak luar negeri kami didanai oleh bank internasional dan tidak menggunakan dana dari dalam negeri,” Direktur Operasi Infrastruktur PT PP (Persero) Yul Ari Pramuraharjo kepada media usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 di Kantor PT PP Jakarta. Rabu (24/4/2024).

Misalnya, dana telah diterima dari Bank Internasional untuk pembangunan kereta angkut di Filipina, dan saat ini ada kemajuan dalam pembebasan lahan. Perjanjian kerja sama pengembangan kedua paket proyek tersebut ditandatangani pada pertengahan tahun 2023 di Istana Malacañang di Manila, Filipina.

Proyek pembangunan KA Komuter Utara-Selatan di Filipina dikelola oleh perusahaan patungan konstruksi negara Indonesia yaitu ADHI dan PT PP. Dua paket proyek yang dimenangkan BUMN antara lain paket CP S-01 untuk pengerjaan KA sepanjang 1,2 km dan CP S-03C untuk pengerjaan KA sepanjang 5,8 km.

Pemenang kedua proyek tersebut diumumkan pada 17 Februari 2023 untuk proyek paket CP S-01 dan pada 26 Juni 2023 untuk proyek paket CP S-03C.

Paket CP S-01 mencakup lingkup pekerjaan termasuk pekerjaan konstruksi dan teknik sipil untuk pembangunan jembatan kereta api sepanjang kurang lebih 1,2 km termasuk 1 stasiun layang di Blumentritt. Paket C S-01 memiliki nilai kontrak kurang lebih Rp3,1 triliun dengan jangka waktu pelaksanaan 4 tahun.

Sedangkan paket CP S-03C meliputi pekerjaan konstruksi dan teknik sipil untuk pembangunan jembatan kereta api sepanjang sekitar 5,8 kilometer, termasuk pembangunan dua stasiun layang di Bicutan dan Sukat. Paket C S03C memiliki nilai kontrak kurang lebih Rp5 triliun dengan jangka waktu pelaksanaan 5,5 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *