Prudential Dorong Pentingnya Literasi Finansial dan Perlindungan bagi Perempuan

iaminkuwait.com, JAKARTA — Dalam komitmennya menjadi mitra terpercaya dan pelindung keluarga Indonesia, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus mengedepankan pentingnya edukasi keuangan dan perlindungan perempuan Indonesia. Mesin perekonomian negara. 

Upaya ini diwujudkan melalui berbagai program pendidikan yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia secara finansial dan menciptakan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera. Salah satu kegiatan tersebut adalah acara Kartini Pasar Modal yang telah lama diadakan dalam rangka Hari Kartini di Bursa Efek Indonesia.

Karin Zulkarnen, kepala klien dan direktur pemasaran Prudential Indonesia, mengatakan perusahaan percaya bahwa perempuan memainkan peran penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Sebagai pengelola keuangan keluarga, ibu mempunyai peranan penting dalam memastikan keuangan keluarga dikelola dengan baik dan direncanakan secara bijak agar keluarga dapat hidup sehat, memenuhi kebutuhan dan menciptakan masa depan yang cerah.

Prudential Indonesia menekankan perlunya terus menyebarkan literasi keuangan di kalangan perempuan Indonesia. Perempuan harus memahami pentingnya melindungi diri dan keluarganya sejak dini untuk menghindari risiko keuangan dan kesehatan di masa depan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, 49,4 persen penduduk Indonesia dari 275,7 juta jiwa adalah perempuan dan 64,5 persen bekerja di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sementara itu, tingkat literasi keuangan perempuan mengalami peningkatan dari 36,13 persen pada tahun 2019 menjadi 50,33 persen pada tahun 2022, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski begitu, 50 persen perempuan Indonesia masih belum mengetahui cara mengelola uang untuk dirinya dan keluarganya.

Berdasarkan data OJK, 31,72 persen masyarakat Indonesia setuju bahwa asuransi penting untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko. Namun, hanya 1,4 persen penduduknya yang memiliki asuransi, angka ini lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura (12,5 persen), Thailand (4,6 persen) dan Malaysia (3,8 persen ratus).

Mengatasi tantangan tersebut, Prudential Indonesia telah mengambil langkah nyata dengan melakukan serangkaian kegiatan edukasi keuangan bagi perempuan, menjangkau lebih banyak perempuan dan memberdayakan mereka dalam mengelola keuangan keluarga. Pada tahun Para 2023, Prudential Indonesia akan melaksanakan program edukasi keuangan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah tertinggal, perbatasan, dan pinggiran (3T) seperti Nusa Tenggara Barat, Halmahera Barat, dan Maluku Utara. Program ini menjangkau 16 juta perempuan.

Program ini dirancang untuk membantu perempuan merencanakan dan mengelola keuangan pribadi dan keluarga untuk membantu mereka menghadapi berbagai risiko keuangan, kata Karin. Program edukasi keuangan ini akan terus dilaksanakan untuk memberikan dampak yang lebih positif kepada perempuan Indonesia.

Prudential Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan perempuan untuk mengambil peran penting dalam keluarga dengan perlindungan yang memadai dan masa depan yang cerah bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

“Kami bangga dapat berkontribusi terhadap pemberdayaan dan pengembangan perempuan Indonesia secara nyata dan berkelanjutan,” kata Karin.

Ke depan, Prudential Indonesia akan terus melakukan inovasi dan memperluas cakupan program pendidikan keuangan agar semakin banyak perempuan Indonesia yang dapat mengakses pendidikan keuangan yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *