iaminkuwait.com, JAKARTA — Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulinka meminta masyarakat tidak melakukan intimidasi terhadap pemain timnas U-23 Indonesia setelah gagal finis ketiga di Piala Asia U-23 2024 usai kalah 1-1 . .-2 ke Irak.
Hal tersebut membuat komitmen Indonesia untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024 tertunda dan hanya menyisakan satu peluang terakhir di babak final.
Kekalahan ini mengecewakan para suporter. Namun, beberapa netizen justru melontarkan kritik yang justru berdampak pada mentalitas berkembangnya pemain muda.
Netizen sangat mengapresiasi penampilan Nathan Tjo-a-on yang tampil apik. Namun, ada pemain yang mendapat banyak kritik. Marcelino Ferdinand bahkan dianggap egois ketika mendapat peluang bagus dan memutuskan untuk mengejarnya sendiri ketimbang membaginya dengan rekan-rekannya yang lebih mampu.
Arya pun angkat bicara dan meminta penonton tidak melakukan perundungan terhadap para pemain. “Saat tim menang, semua berkontribusi dan saat tim kalah, semua bertanggung jawab. Jangan salahkan satu atau dua pemain,” tulis Arya di Instagramnya, Jumat (3/5/2024).
“Penghinaan dan intimidasi seharusnya tidak ada dalam sepak bola yang kita cintai ini,” tambahnya.
Menurut Arya, lebih baik lupakan kekalahan tersebut dan segera fokus ke babak final melawan Guinea dalam perebutan tiket final Olimpiade Paris 2024, laga Indonesia kontra Guinea akan dihelat di stadion Pierre Pibarot. Kamis (9/5/2024).
“Sekarang saatnya fokus ke final melawan Guinea di Paris pada 9 Mei. Semua yang terjadi selama AFC U-23 dievaluasi. Mari fokus,” ujarnya dalam unggahan berbeda.