PSSI Tinjau Kesiapan Dua Stadion di Surabaya untuk Piala AFF U-19

iaminkuwait.com, SURABAYA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November Surabaya untuk memastikan kesiapan sebagai venue tuan rumah Piala AFF U-19 pada Juli 2024.

“AFF U-19 yang tadinya digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, kini pindah ke Stadion GBT. Kami sudah melakukan tes untuk persiapannya,” kata Direktur Turnamen PSSI Ronnie dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin (27/1). /27). 5/2024).

PSSI tidak menemukan catatan kritis saat meninjau GBT karena memenuhi standar FIFA. Ingat sebelum stadion ini digunakan untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17.

Namun berbeda dengan Stadion Gelora 10 November, Ronny menyatakan ada beberapa elemen yang perlu segera dipenuhi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Salah satunya soal sistem pencahayaan yang memenuhi standar FIFA dan AFF.

Apalagi, Pemkot harus menyiapkan sistem pengaturan lalu lintas di sekitar Gelora pada 10 November mendatang.

Sementara di Tambaksari mungkin ada sedikit peraturan yang reaksioner, ujarnya.

Selain itu, mekanisme penyelenggaraan kompetisi AFF U-19 secara keseluruhan tidak berbeda dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17, kata Ronnie.

Namun jadwal pertandingannya nanti akan kami perbaiki karena akan ada pertandingan pada sore dan malam hari, ujarnya.

Ia menambahkan, ada 12 tim nasional yang akan mengikuti kejuaraan sepak bola kelompok umur Asia Tenggara ini.

“Termasuk Australia, biasanya ada 11 tim dan baru kali ini diikuti penuh. Terdiri dari tiga kategori dengan empat peserta setiap harinya dan kompetisi akan dilaksanakan setiap hari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Eringo Perkasa mengatakan, seluruh persiapan jelang laga Piala AFF U-19 masih dilakukan di Stadion GBT dan Gelora 10.

Perbaikan tersebut akan kita lanjutkan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Jalan Tol Kota Surabaya (DSDABM) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman dan Pertanahan Kota Surabaya (DPRKPP), kata Eringgo.

Eringgo optimistis seluruh proses renovasi kedua stadion tersebut bisa selesai sebelum 17 Juli 2024.

“Bagian belakang Gelora 10 November itu adalah Asrama Karangayam, jadi nanti juga dijadikan tempat pendidikan Persebaya,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *