iaminkuwait.com, JAKARTA – Dani Perkebunan Nusantara melalui anak usahanya, PTPN I, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengelolaan usaha teh dengan Yang Lou Dong. Komitmen kerja sama tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja PTPN I ke salah satu pabrik teh terbesar di China pada Selasa (3/9/2024).
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Aset PTPN I, Landi Rizaldi Mangaweang, dan Yang Lou Dong Tea Industry Co LTD yang diwakili oleh Chairman Yang Lou Dong, Zhang Zhaohua. Rizaldi berharap pengelolaan usaha teh PTPN bisa berkembang dari atas hingga bawah.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, serta agar PTPN I dapat menerapkan pendekatan modern dalam mengelola bisnis teh, mulai dari penanaman hingga produk jadi,” ujarnya.
Yang Lou Dong dikenal sebagai perusahaan teh yang mengelola perkebunannya secara modern dengan menerapkan teknologi tinggi dan sistem pemantauan digital. Mereka memiliki banyak inovasi produk, mulai dari minuman teh, makanan berbahan dasar teh, hingga kosmetik berbahan dasar teh.
Selain itu, perusahaan juga mengelola aset secara efektif, seperti membangun showroom, museum bertema, restoran dan kedai teh, serta memiliki strategi promosi yang menarik melalui periklanan, media sosial, dan pendidikan.
Direktur Pemasaran Nusantara Plantation Holding PTPN III (Persero), Dwi Sutoro mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis penting untuk memperkuat posisi PTPN I di pasar teh global. “Kolaborasi ini tidak hanya akan membuka peluang baru dalam pengembangan produk dan meningkatkan kualitas teh Indonesia, tetapi juga memungkinkan kita memanfaatkan teknologi dan sistem manajemen modern Yang Lou Dong,” ujarnya.
Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat memperluas jaringan distribusi dan memperkenalkan produk teh Indonesia ke pasar internasional yang lebih luas, sehingga membantu meningkatkan daya saing dan ekspor teh Indonesia. “Kami berharap sinergi ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan memberikan kontribusi bagi industri teh global,” kata Dwi.