Raih Penghargaan Most On Time, Pelita Air Terus Kembangkan Inovasi  

iaminkuwait.com, JAKRTA — Sederet penghargaan dan prestasi terus diraih PT Pelita Air Service hingga pertengahan tahun 2024. Maskapai penerbangan anak usaha Pertamina Group ini mengedepankan inovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang. 

Palita Air menjadi salah satu peraih penghargaan Bandara Internasional Sukarno-Hatta Musim Dingin 2023, PT Angkasapura (AP) II untuk “Most On-Time Performance Domestik Terminal 3 Sukarno-Hatta”. Selain itu, Paleta Air juga meraih penghargaan “Best On-Time Performance” dari Bandara Internasional Junda Surabaya, PT AP I.

Salah satu penumpang asal Kota Bekasi, Ibrahim Susbach (22 tahun) mengaku sangat nyaman menggunakan Palita Air. Tujuan penerbangan terakhirnya adalah Bandara Internasional Jonda, Surabaya.

Ibrahim kepada iaminkuwait.com di Jakarta, Selasa (16/7/2024), “Saya baru pertama kali menaiki penerbangan Palita Air rute Jakarta-Surabaya dan saya sangat merasakan waktu pemberangkatan sangat tepat waktu.” ).

Direktur Komersial PT Palita Air Services Asa Perkasa menyoroti komitmen maskapai untuk meningkatkan layanan pelanggan. Mereka juga baru saja meluncurkan aplikasi PASflix dan program loyalitas pelanggan, terutama dengan pembelanjaan tinggi. Maka dengan inovasi tersebut, pertumbuhan Paleta Air hingga saat ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. 

“Sangat menggembirakan bagi Pelita Air karena dengan 11 pesawat, saat ini Pelita Air rata-rata memiliki muatan penumpang lebih dari 80%, sehingga pertumbuhannya cukup baik, meskipun kemarin kita mengalami low season, Januari-Maret angkanya biasanya rendah, tapi kita masih bisa “melakukan lebih dari 80 persen,” kata Asa.

Ia juga mengatakan Palita Air telah mengembangkan program khusus seperti pemesanan dan belanja dari genggaman tangan. Tak hanya itu, Paleta Air, kata Asa, terlibat dalam layanan perantara. Layanan perantara Paletta Air mencakup jatah bagasi gratis hingga 20 kilogram (kg), makanan dalam pesawat gratis, tersedia fitur hiburan PASflix, dan ruang kaki yang luas. 

“Jadi banyak layanan yang bisa kita lakukan melalui gadget, mulai dari beli tiket pesawat, pilih kursi, check in, semua bisa dilakukan di ponsel. Kedepannya akan banyak lagi layanan tambahan yang akan kita tambahkan.” jelas Asa.

Menyusul tingginya tarif penerbangan, Paletta Air tetap menerapkan peraturan pemerintah yaitu Batas Maksimum Tarif (TBA). Sebagai maskapai penerbangan menengah, Paletta Air hanya mampu menjual 90 persen cap charge (TBA), menurut Asa. 

“Saat ini kinerja Paleta Air cukup baik. Sejauh ini Paleta Air merupakan maskapai yang cukup terorganisir dan mengikuti aturan yang diberikan pemerintah,” kata Asa.

 

Saat ini Palita Air melayani 13 destinasi di Indonesia dengan 14 penerbangan. Ke depan, kata Asa, Paleta Air akan terus menambah rute penerbangan dan memperluas armadanya untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *