iaminkuwait.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus memberikan semangat kepada Garuda Airlines dan mengucapkan terima kasih meski Marselino Ferdinan finis ketiga di AS. Tim Irak tersingkir 1-2 dalam pertarungan tersebut.
Meski kalah dalam perebutan tempat ketiga, Eric memuji timnas yang berhasil meraih hasil tinggi melebihi ekspektasi hingga wakilnya melaju ke babak semifinal. Bahkan, ia tetap meminta para pemain untuk tidak putus asa karena peluang bertanding di Olimpiade hanya tinggal satu kali lagi.
“Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial yang telah melampaui harapan dan prediksi banyak orang di kompetisi ini. Banyak pemain debutan Piala Asia U-23 yang tidak bisa melaju ke babak semifinal. Apalagi pemain kita bisa mengalahkan lawan. kemenangan, kemenangan bagi bangsa Indonesia,” kata Erick Thohir yang hadir di stadion untuk mendukung langsung timnas bersama beberapa pengurus PSSI.
Pada menit ke-19, Ivar Jenner mencetak gol pertama tim Indonesia melalui tendangannya dari luar kotak penalti tim Irak. Namun tim Irak menyamakan skor menjadi 1-1 melalui sundulan Z. Tahseen pada menit ke-27.
Setelah 2×45 menit waktu normal, skor tetap tidak berubah pada menit ke-96 perpanjangan waktu, Jassim Ali mencetak gol offside dan Irak memimpin 2-1. Skor tersebut berlanjut hingga berakhirnya perpanjangan waktu.
Eric mengatakan, meski kalah dari Irak, timnas sudah lebih banyak memberikan bantuan kepada Indonesia dibandingkan sebelumnya karena indahnya perjalanan timnas dari babak kualifikasi Piala Asia U-23 hingga babak final.
“Satu hal yang saya banggakan bagi Garuda, perjuangan di Piala Asia U-23 menguatkan tekad mereka. Dulu, ketakutan gagal hanya melawan tim-tim Asia Tenggara. Kini, mereka bisa bertarung dan mengalahkan tim dari jarak jauh. Tim jauh.
Lewat babak playoff, peluang untuk mencapai Olimpiade masih ada. Indonesia harus memainkan pertandingan play-off melawan wakil Uni Afrika Guinea U-23, yang dijadwalkan pada 9 Mei di Paris.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain, pelatih, ofisial dan keluarga atas pengorbanan yang mereka lakukan selama putaran final pemusatan latihan Piala Asia U-23. Tapi kami tetap harus berjuang. Kami harus memanfaatkan waktu yang ada untuk melawan di babak playoff.
