iaminkuwait.com, Doha – Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi kembali bekerja pada Selasa waktu setempat setelah memimpin pertemuan mingguan Dewan Menteri setelah dirawat karena pneumonia, menurut media Al Ikhbariya. Raja Salman dikabarkan bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman menghadiri pertemuan virtual tersebut.
“[Raja Salman] berterima kasih kepada rakyat Arab Saudi atas harapan kesehatan dan doa mereka,” menurut pernyataan kabinet yang diperoleh Al Ikhbariya.
Raja mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemimpin Sekutu yang mendoakannya dan mendoakan Raja diberi kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan.
Pada 19 Mei, Kantor Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa Raja Salman dirawat di rumah sakit di Jeddah karena demam tinggi dan nyeri sendi.
Berdasarkan hasil tes dokter, Raja Salman menderita pneumonia dan perlu diberikan antibiotik. Raja Salman yang berusia 88 tahun naik takhta pada tahun 2015 pada usia 79 tahun.
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi dan dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat. Penyebab utamanya adalah infeksi virus, bakteri atau jamur.
Gangguan ini dapat menyebabkan batuk disertai lendir atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Infeksi penyebab pneumonia dapat mempengaruhi satu atau kedua sisi paru-paru.