iaminkuwait.com, JAKARTA – Tim voli Indonesia sukses menjamu klub Korea Selatan Red Sparks di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (21/4/2024). Red Sparks melakoni laga persahabatan melawan Indonesia All Star yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk tim yang ditenagai Megawati Hangestri.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, tim All Star Indonesia kalah 0-2 (25-17, 25-15), namun bangkit di set ketiga dan keempat (19-25, 18-25). Sayangnya Red Sparks menunjukkan permainan terbaiknya di set penentuan hingga memastikan menang dengan skor 15-12.
The Red Sparks menggebrak sejak awal pertandingan. Mereka dengan cepat mengoleksi dua poin lewat sepakan Megawati Hangestri. Indonesia All Star berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.
Skor berlanjut pada 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 10-10, 12-12, 14-14 dan 15-15. Setelah itu Red Sparks mampu memperlebar jarak, kerjasama tim yang mereka tunjukkan ditambah dengan permainan kuat Park Hye-nim membuat skor menjadi 25-17 untuk tim tamu.
Set kedua dibuka kuat oleh Red Sparks. Indonesia All Star sempat tertinggal 0-11, namun Yolla Yuliana dan kawan-kawan tak bisa pelan-pelan mengumpulkan poin.
Setelah Red Sparks unggul 20-6, mereka terus mencetak gol. Indonesia All Star tak memberikan perlawanan namun harus menyerah 25-15 kepada tim Korea Selatan.
Double set membuat permainan Red Spark semakin nyaman di set ketiga. Mereka bahkan meminjamkan kapten Yeum Hye-seon dan Megawati untuk memperkuat tim All Star Indonesia.
Masuknya Yeum ke kubu Indonesia All Star sepertinya tak membawa dampak apa pun. Pasalnya kontribusi pertamanya di set ketiga membuat bola meninggalkan lapangan.
Namun setelah itu, kepemimpinan Yeum perlahan terungkap. Sedikit mendapat dorongan dari Megawati, Indonesia All Star mampu mempertahankan posisi bagusnya di Red Sparks.
Selain masuknya Yeum dan Megawati, permainan pun semakin meriah. Pelatih Red Sparks Koo Hee-jin beberapa kali menari setelah timnya mencetak poin, para pemain cadangan Red Sparks juga kerap melakukan tarian kecil untuk mendukung tim.
Set ketiga berakhir dengan keunggulan 25-19. Indonesia All Star pun mendapat nafas ekstra, karena skor kini berubah menjadi 2-1.
Pada set keempat, trik kembali dihadirkan. Tim All Star Indonesia diperkuat dengan masuknya Park Eun-jin, sedangkan Khalisa Alizia Rahma dan Wilda Nur Fadilah kini membela Red Sparks. Selain pemain, pelatih kedua tim juga berpindah haluan.
Di tengah alotnya set keempat, pelatih Red Sparks Koo Hee-jin mampu melakukan trik dengan bertindak sebagai hakim garis. Hakim garis adalah tugas yang dia minta untuk menjadi salah satu timnya.
Dengan banyaknya trik tersebut, pertandingan semakin seru, sebelum Indonesia All Star memenangi set tersebut dengan skor 25-18. Skor 2-2 berarti set penentuan harus diambil.
Kedua tim kembali ke lineup awal mereka di set seleksi. Indonesia All Star memimpin 2-0, namun Red Sparks tak mampu menemukannya dan mengubah skor menjadi 5-3.
Setelah Red Sparks terus memimpin, skor imbang 5-5 dan 8-8. Kemudian Red Sparks tidak menyerah dan mampu mempertahankan keunggulannya sebelum menutup set tersebut dengan skor 15-12 untuk mengamankan kemenangan.