iaminkuwait.com, CIRENDEU — Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Profesor Ma’mun Murod, MSi, melantik lima dekan periode 2024-2028 di aula Fakultas Ekonomi dan Perdagangan, Selasa ( 16/7/2024). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 401, 403, 405, 407, 409 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Dekan FAI, FTan, FT, FH dan FISIP.
Kelima dekan dilingkungan UMJ yaitu Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr. Sopa, MAG, Dekan Fakultas Pertanian (FTan) Dr. Ir Sularno, MSi, Dekan Fakultas Teknik (FTan) ) Dr. Irfan Purnawan, ST, MchengEng, Dekan Fakultas Hukum (FH) Dr. Dwi Putri Cahyawati, SH, MH, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Prof. , MSi.
Dalam sambutannya, Ma’mun mengatakan pengangkatan dekan baru UMJ melalui proses konstitusional dengan aturan dan prosedur yang dirancang dengan baik. “Selain kecukupan dan kecukupan hasil tes di lingkungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, ada beberapa pertimbangan lain yang menjadi dasar seleksi ini, antara lain jabatan struktural, fungsional, dan aktif sebagai pengurus Muhammadiyah,” dia membaca. menjelaskan
Ma’mun menegaskan, aktif menjadi pengurus Muhammadiyah penting bagi civitas akademika UMJ. Hal ini agar para guru dan pegawai dapat merasakan denyut nadi Muhammadiyah, khususnya tantangan dan perjuangan para pengurus di tingkat ranting atau cabang. Selain itu, ia berharap juga bisa memberikan rasa memiliki terhadap Muhammadiyah.
“Bahkan sebelum Kongres, sudah ada seruan untuk melibatkan seluruh keluarga besar UMJ untuk berkiprah di Muhammadiyah. Alhamdulillah, hasil dari kebijakan ini menunjukkan peningkatan jumlah dosen dan pegawai yang aktif sebagai pengurus Muhammadiyah,” kata Ibu. . ‘sen.
Ma’mun mengatakan, seluruh pimpinan perguruan tinggi dan fakultas bertanggung jawab mencapai tujuan internasionalisasi setelah memperoleh akreditasi yang lebih tinggi. Menurutnya, hal tersebut bisa tercapai bila ada rasa kepemilikan di dalam UMJ.
“Oleh karena itu, tidak sekedar menjalani kehidupan di UMJ. Walaupun metafora ini mudah diucapkan, namun tidak mudah untuk dilaksanakan. Dengan solidaritas dan komitmen, kami berharap seluruh civitas akademika UMJ mampu membawa universitas ini ke tingkat yang lebih tinggi,” harapnya.
Semua dekan baru memiliki tujuan sukses masing-masing yang merupakan bagian dari agenda universitas yang lebih luas. Semua dekan merespons setelah pelantikan.
Sopa mengatakan para pengurus FAI tidak akan senang hati memajukan fakultas tersebut. Ia dan seluruh civitas akademika FAI berupaya meningkatkan akreditasi program pendidikan tinggi (Prodi) selain Sarjana Perbankan Syariah dan Diploma Studi Islam.
Senada dengan Sopa, Sularno mengatakan kerja keras harus dilakukan di FTan, antara lain memperbanyak jumlah mahasiswa, meningkatkan akreditasi pada program studi Agribisnis dan Agroteknologi, serta mendirikan program studi magister baru pada tahun 2025.
Ia mengatakan, cita-cita pimpinan universitas harus didukung hingga ke tingkat fakultas. “Tentunya hal ini harus dilakukan secara kolaborasi antara tim fakultas dan universitas,” kata Sularno.
Dalam kesempatan yang sama, Irfan menyampaikan, di bawah bimbingan fakultas, pihaknya akan berusaha lebih intensif meningkatkan program pascasarjana dan menambah gelar magister arsitektur, magister teknik sipil, dan doktor teknik kimia.
“Kami juga mendorong mahasiswa untuk berprestasi secara nasional dan internasional. Intensitas kegiatan yang bersifat global juga akan kita tingkatkan dengan melibatkan dosen bahkan pegawai sehingga modernisasi dan internasionalisasi dapat tercapai,” jelasnya.
Sesuai Irfan, Dwi akan mendorong kegiatan FH agar memiliki kualitas terbaik agar bisa memperoleh akreditasi internasional sesuai dengan apa yang telah dilakukan manajemen UMJ. “Kami ingin menginternasionalkan dan meningkatkan akreditasi Magister Hukum yang unggul, kemudian melahirkan gelar doktor di bidang ilmu hukum,” harap Dwi.
Terakhir, jelas Evi, pimpinan FISIP akan mengikuti perkembangan fakultas dengan menambah program studi doktor ilmu politik, melaksanakan internasionalisasi dan meningkatkan akreditasi magister ilmu politik, magister administrasi publik, dan magister ilmu komunikasi. senior “Saya berharap dengan dukungan pihak universitas dan fakultas, saya dapat menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya,” pungkas Evi.
Kelima dekan yang dilantik merupakan dekan yang menjalani masa jabatan kedua. Pelantikan ini disaksikan Wakil Rektor UMJ I, Dr. Muhammad Hadi, MKep, dan Wakil Rektor UMJ II, Dr. Ir Mutmainah, MM. Agenda ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UMK Dr. Rini Fatma Kartika, M.Ag., Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, SH, MH, dan pimpinan lembaga UMJ, serta civitas akademika masing-masing. fakultas.
Di usianya yang ke 68 tahun, Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapat akreditasi tertinggi dari Dewan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada 5 Maret 2024. Tahun ini, UMJ yang merupakan kampus tertua di antara 163 PTMA, memiliki 16 program studi dengan akreditasi lebih tinggi, 2 program studi dengan akreditasi A dan mempunyai guru besar bergelar doktor sebanyak 238 orang dan yang sedang menempuh studi pada jenjang doktor sebanyak 92 orang.
Dengan akreditasi unggul, UMJ sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) tertua, UMJ dapat meningkatkan profesionalisme dan produktivitas serta memantapkan budaya keilmuan unggul yang berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan. UMJ telah mendidik sebanyak 51.093 alumni yang tersebar dan aktif di berbagai bidang serta berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia.