Radar Sumut, CIREBON — Rata-rata lama sekolah warga Kabupaten Cirebon tergolong rendah. Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Cirebon hanya 7,6 tahun. Oleh karena itu, ia berharap para guru di seluruh jenjang dapat mendorong peningkatan jumlah tahun bersekolah di Kabupaten Cirebon.
Wanita yang akrab disapa Ayu ini meminta para guru memberikan semangat kepada siswanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena guru adalah orang tua siswa ketika berada di sekolah.
“Pak guru harus memberikan semangat kepada siswanya agar mau melanjutkan sekolah,” kata Ayu, pada pembukaan Festival Pendidikan PAUD Kabupaten Cirebon Tahun 2024, yang digelar di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Rabu (24/4/2024). ).
Tak hanya guru, Ayu juga meminta dukungan orang tua di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, masih banyak orang tua yang tidak memberikan semangat kepada anaknya untuk melanjutkan pendidikan. “Ada yang memanfaatkan anak untuk bekerja,” kata Ayu.
Ayu mengatakan, pembangunan daerah bukan hanya soal infrastruktur. Namun, ada juga perkembangan lain yang perlu diperhatikan: pembangunan manusia. “Harus ada keseimbangan antara pembangunan manusia dengan pembangunan lainnya,” tegas Ayu.
Sementara itu, Kapolsek Cirbeon Kompol Sumarni yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, Polres Cirebon aktif terlibat dalam pendidikan informal di Kabupaten Cirebon.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan Pondok Pesantren ABH Kilat selama bulan Ramadhan terakhir. Diperuntukkan bagi anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
“Kami mendorong para peserta Pondok Pesantren ABD Kilat melalui pengajaran dan pendidikan agar menjadi manusia yang lebih baik,” kata Sumarni.
