Riset Temukan Mikroplastik dalam Otak Manusia, Ini Ancamannya terhadap Kesehatan

iaminkuwait.com, JAKARTA – Plastik ada di pakaian, mobil, ponsel, botol air, dan wadah makanan kita. Yang mengkhawatirkan, sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa partikel kecil plastik ada di otak manusia.

Studi tersebut mengamati konsentrasi mikroplastik pada 51 sampel pria dan wanita yang dikumpulkan dari mereka yang rutin berolahraga di Albuquerque, New Mexico. Sampel berasal dari hati, ginjal dan otak. Mikroplastik sulit dipelajari karena ukurannya, bahkan dengan mikroskop berkekuatan tinggi.

Jadi, alih-alih mencoba menemukannya, para peneliti mulai menggunakan peralatan canggih untuk menentukan komposisi kimia mikroplastik dalam sampel. Metodologi inilah yang digunakan dalam penelitian ini.

Para peneliti terkejut menemukan mikroplastik hingga 30 kali lebih banyak dalam sampel otak dibandingkan sampel hati dan ginjal. Mereka menduga hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke otak yang membawa partikel plastik.

Alternatifnya, hati dan ginjal mungkin lebih mampu menangani racun dan partikel asing. Selain itu, otak tidak memiliki regenerasi sel yang sama dengan organ lain di tubuh sehingga dapat menyebabkan plastik tetap berada di sana.

Berdasarkan wawancara pada Sabtu (31/8/2024), para peneliti juga menemukan bahwa jumlah mikroplastik dalam sampel otak meningkat sekitar 50 persen antara tahun 2016 dan 2024. Hal ini mungkin mengindikasikan peningkatan polusi plastik di lingkungan dan peningkatan lalu lintas manusia.

 

Sebagian besar mikroplastik di otak terbuat dari polietilen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *