Roche World Diabetes Day 2024, Pemantauan Glukosa Mandiri Cegah Risiko Komplikasi Diabetes

iaminkuwait.com, JAKARTA – Prevalensi penyakit diabetes menjadikannya penyakit kronis dengan angka kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diabetes di Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 28,5 juta orang pada tahun 2045, namun data dari International Diabetes Federation (IDF) berarti 74% penderita diabetes tidak terdiagnosis. Oleh karena itu, edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap diabetes dan pentingnya peran manajemen diabetes menjadi penting. Tema inilah yang menjadi keynote speaker Hari Diabetes Sedunia 2024 yang diselenggarakan oleh Roche Indonesia. Acara ini merupakan inisiatif Roche untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan diabetes, pentingnya peran deteksi dini dan pengobatan diabetes yang efektif melalui diagnosis mandiri.

Perayaan Hari Diabetes Sedunia diawali dengan jalan sehat yang diikuti lebih dari 150 peserta dari komunitas CEO Runner dan Great Mother. Selain menambah pengetahuan mengenai permasalahan diabetes melalui diskusi panel bertajuk Hidup Sehat Bersama Diabetes yang dibawakan oleh dokter spesialis, peserta berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan gula darah selama dan bagi peserta dengan kadar gula darah tinggi sesuai tes HbA1C gratis.

“Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia, kami melaksanakan program reformasi kesehatan yang berfokus pada enam pilar utama. Salah satu prioritas kami adalah meningkatkan pelayanan. Inisiatif ini dimulai dengan promosi kesehatan yang bertujuan untuk mendidik dan memberdayakan masyarakat tentang pentingnya kesehatan. pencegahan diabetes dan pengendalian deteksi dini yang dapat dilakukan dengan Posyand dan Kami berharap setiap warga berusia 15 tahun ke atas dapat diperiksa minimal setahun sekali dengan bekerja sama dengan berbagai mitra yang peduli. o Kesehatan Kerjasama ini meliputi edukasi masyarakat, deteksi dini,

“Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata Dubes

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kronis (P2PTM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Tiersa Vera Junita hadir pada pembukaan Hari Diabetes Sedunia Roche.

Direktur Divisi Diagnostik, PT Roche Indonesia Lee Poh Seng mengatakan pihaknya memahami pentingnya peran diagnostik dan deteksi dini untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.  Meningkatnya prevalensi diabetes di Indonesia memerlukan ketersediaan layanan kesehatan. Pemantauan diabetes mandiri sangat penting dalam pengelolaan diabetes yang efektif, sehingga membantu individu mengelola kondisinya. Hari Peringatan Diabetes Sedunia adalah kesempatan bagi semua orang untuk menunjukkan solidaritas terhadap mereka yang menderita diabetes. hidup dengan diabetes setiap hari dan mengambil langkah untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan masyarakat serta akses terhadap layanan kesehatan, itu indah.”

“Berbagai penyebab tingginya prevalensi diabetes di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya pengetahuan tentang diabetes, pola hidup yang tidak sehat, dan kurang berolahraga. Lebih banyak penderita diabetes yang tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap diabetes dibandingkan pasien yang sudah terdiagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan mandiri terhadap kadar gula darah merupakan bagian penting dalam mengurangi risiko komplikasi diabetes secara seimbang dan menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga teratur di area yang diharapkan,” kata dokter spesialis penyakit dalam dan penyakit dalam. dokter spesialis endokrinologi, metabolisme dan diabetes, Dr. Aris WibudiSp.PD-KEMD.

Diabetes diketahui menyebabkan beberapa masalah lain akibat gula darah tinggi. Oleh karena itu, pencegahan sangatlah penting. Dalam hal ini, deteksi dini merupakan pilihan terbaik untuk mencegah berkembangnya masalah kronis dengan memberikan pengobatan yang tepat dan cepat.

Diagnosis mandiri dan pengobatan diabetes secara aktif dapat membantu mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes. Namun, seringkali pasien tidak memantau gula darahnya secara rutin, sehingga dapat berisiko mengalami masalah yang lebih serius.

“Pada kenyataannya, semua orang berhak mengakses sistem kesehatan, baik penderita diabetes maupun yang tidak. Oleh karena itu, diagnosis ditegakkan dengan deteksi dini

Sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Itu sebabnya kami fokus

Upaya kami untuk mengedukasi masyarakat umum tentang diabetes, membuka pintu bagi

Tes diagnostik yang andal dan membekali penderita diabetes tentang apakah mereka mengidapnya

Dapat meningkatkan manajemen diabetes. “Dengan bekerja sama, kita dapat mewujudkan Indonesia sehat bagi para penderita diabetes,” tutup Lee Poh Seng, Direktur,

Divisi Diagnostik, PT Roche Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *