REPUBLIKA.CO. Bank Indonesia bereaksi positif terhadap kenaikan suku bunga acuan (BI) atau BI rate
Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah dibuka menguat 60 poin atau 0,37 persen menjadi Rp 16.215 per dolar AS dari sebelumnya $16.155.
“Saya perkirakan rupiah hari ini akan bergerak stabil antara Rp16.105 hingga Rp16.175,” kata Ruli, Kamis (25/4/2024).
Melalui Rapat Dewan Direksi (RDG) BI 23-24 Pada April 2024, BI memutuskan menaikkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen. Hal itu dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar dan mencegah pertumbuhan ekonomi dari dampak pengurangan risiko global.
BEI meningkatkan fasilitas simpanan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen dan fasilitas pinjaman sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen.
Pasar bereaksi positif terhadap langkah BI yang akan menaikkan suku bunga di tengah kekhawatiran melemahnya mata uang lebih lanjut, kata Rouley.
Sementara itu, secara global, pasar menunggu rilis data inflasi inti Personal Cost Price Index (PCE) Amerika Serikat (AS). Ia memperkirakan inflasi PCE inti AS akan berada di kisaran 2,8 persen.