Rupiah Menguat di Tengah Sikap The Fed yang Hawkish

Pada penutupan perdagangan republik (27/6/2024), rupee menguat 7 poin atau 0,05% hingga diperdagangkan pada US$16.406 per dolar AS.

“Mengingat putaran terakhir data ekonomi AS yang lemah, investor memerlukan lebih banyak informasi,” kata analis mata uang Luqman Leung, Kamis (27/6/2024).

Selain itu, investor umumnya menunggu dan mencermati versi ketiga data produk domestik bruto (PDB) AS dan total data inflasi PCE AS malam ini.

Data manufaktur minggu ini untuk Dallas dan Richmond lebih lemah dari perkiraan, begitu pula penjualan rumah baru semalam. Data yang lemah pada minggu lalu adalah penjualan ritel, izin perumahan dan klaim pengangguran. Pada rilis sebelumnya, data inflasi AS dan inflasi PCE AS lemah.

Nilai tukar Dolar Spot Antarbank Jakarta (JISDOR) Bank Indonesia naik menjadi US$16.421 terhadap dolar AS pada hari Kamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *