iaminkuwait.com, JAKARTA – Pada perdagangan Senin (6 Maret 2024), nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS tertekan menjelang pengumuman inflasi Indonesia pada Mei 2024.
Pada awal perdagangan pagi Senin (6 Maret 2024), Rupiah terapresiasi 11 poin atau 0,07% menjadi USD 16.242 dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar USD 16.253.
Konsolidasi terbatas. Investor masih menunggu data inflasi Indonesia sore ini, kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Senin (3 Maret 2024).
Pada bulan Mei 2024, inflasi Indonesia diperkirakan meningkat sekitar 0,05% per bulan (mom) dan year-on-year (yoy) diperkirakan tetap pada kisaran 3%.
Selain itu, data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) menunjukkan sedikit lebih lemah dari perkiraan.
Ia memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak pada kisaran $16.200 hingga $16.300 per dolar AS.
