Sandiaga Uno Dorong Penguatan Jejaring Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Solo

iaminkuwait.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kota Solo memperkuat kerja sama dan koordinasi antar mereka. Hal ini bertujuan untuk mendorong terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja di kalangan masyarakat.

Sandiaga mengatakan, acara tersebut merupakan salah satu inisiatif yang dihadirkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf untuk mendorong penguatan kerja sama/jaringan antar pelaku ekonomi di Kota Solo. 

Kelana Nusantara merupakan wadah aspirasi dari bawah ke atas atau bottom-up yang hasilnya akan dijadikan masukan dan bahan evaluasi dalam kebijakan, kata Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/4/). 2024).

Kalana Nusantara hadir untuk mendorong kreativitas para pelaku UKM. Sandiaga ingin mendorong dan memperkuat koneksi dan kerja sama antar pelaku ekonomi kreatif.

Solo atau dikenal dengan Surakarta adalah salah satu kota terindah di tanah air. yaitu Kuliner, Kerajinan Tangan dan Seni Pertunjukan sebagai subkategori unggulan. Sandiaga mengatakan, Kota Surakarta pernah masuk dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO dalam kategori Seni dan Kesenian Rakyat.

Kita lihat produk perekonomian Kota Solo juga mengesankan,” kata Sandiaga.

Ia juga berpesan agar nama kota Solo dapat lebih diperluas lagi sebagai bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Ini akan menjadi tujuan wisata.

“Saya akan berpesan kepada Wali Kota (Wali Kota wa Surakarta Gibran Rakabumin Raka) dan jajarannya agar lambang UNESCO ini bisa dilihat di tempat-tempat baik di bandara, stasiun kereta api, hingga kawasan wisata terkini. Itu harapannya,” kata Sandiaga. .

Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Surakarta Jibran Rakbuming Raka. Asisten Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparecraf, Muhammad Neel El Himam; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf, Oneng Setya Harini; Direktur Pemasaran Pariwisata Pulau, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf, Dwi Marhen Yono; Bersama Direktur Otorita Borobudur, Agustin Warinangin. 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *