Satelit Relai Queqiao-2 China Siap Mendukung Misi Sampel Sisi Jauh Bulan

Radar Sumut, JAKARTA – Satelit Queqiao-2 telah menyelesaikan uji operasional dan kinerja di orbit bulan, sehingga memungkinkan China meluncurkan misi pengembalian sampel lainnya di sisi jauh bulan. Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA) mengumumkan pada 12 April bahwa Queqiao-2 telah menyelesaikan tes komunikasi di orbit dalam beberapa hari terakhir.

Space News melaporkan, pada Minggu (14 April 2024), wahana tersebut berhasil melakukan uji komunikasi dengan pesawat luar angkasa Chang’e-4 di sisi jauh bulan pada 6 April. Tes dilanjutkan pada 8-9 April waktu Beijing, dengan Chang’e-6 kembali ke Bumi, tempat pesawat ruang angkasa belum diluncurkan.

Konfirmasi pengoperasian dan kinerja Queqiao-2 merupakan langkah terakhir sebelum China meluncurkan misi kompleks Chang’e-6. Rencana 53 hari tersebut merupakan tindak lanjut yang lebih ambisius dari misi pengembalian sampel Chang’e-5 pada tahun 2020, yang mengumpulkan 1.731 gram material bulan dari sisi dekat bulan.

Chang-e-6 kemungkinan akan diluncurkan pada 3 Mei, sesuai dengan pengumuman penutupan wilayah udara. Tujuan dari misi ini adalah mengumpulkan hingga 2.000 gram sampel batuan dari kawah Apollo di sisi jauh Bulan.

Belahan atau belahan bulan ini tidak pernah mencapai Bumi karena adanya blokade pasang surut. Queqiao-2 dikerahkan untuk memungkinkan misi perintis dengan menyampaikan sinyal antara stasiun bumi dan Chang’e-6 di sisi jauh bulan.

Jika berhasil, Chang’e-6 akan mengirimkan material bulan ke Bumi. Analisis ini dapat memberikan wawasan baru mengenai sejarah bulan dan perbedaan antara sisi dekat dan sisi jauhnya.

Tiongkok meluncurkan satelit komunikasi bulan Queqiao-2 pada 19 Maret dengan roket Long March 8. Pesawat ruang angkasa tersebut memasuki orbit bulan pada 24 Maret dan menyelesaikan orbit elips 24 jam yang diperlukan pada 2 April.

Selain itu, ada pula yang terlibat dalam peluncuran Queqiao-2. Secara khusus, ini adalah sepasang pesawat ruang angkasa yang lebih kecil yang disebut Tiandu-1 dan Tiandu-2. Pernyataan CNSA mengonfirmasi bahwa pasangan tersebut terpisah di orbit bulan pada 3 April.

Pasangan ini saat ini sedang melakukan serangkaian tes verifikasi teknologi komunikasi. Satelit eksperimental tersebut akan berlatih di orbit bulan dan melakukan tes untuk memverifikasi teknologi navigasi dan komunikasi.

Tiandu-1 dan Tiandu-2 adalah jalur konstelasi Queqiao yang lebih besar yang direncanakan untuk menyediakan layanan navigasi dan komunikasi bulan. Tiandu-2 juga mengembalikan gambar inframerah Bulan dan Bumi jauh yang diambil pada tanggal 8 April.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *