iaminkuwait.com, SEMARANG – PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND kembali menyalurkan sembako hasil Bantuan Sosial (BANSOS) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Dukungan kali ini diberikan kepada 2.500 KPM di Semarang, Jawa Tengah.
“Kami berada di Kanwil IV Semarang untuk menyaksikan pendistribusian pembayaran bansos sembako. Hari ini kami melihat proses pembayaran cukup lancar, pengaturan cukup baik, penerima ditempatkan pada tempat yang tepat, proses antrian cukup baik. menyelesaikan. , sehingga penerima bantuan cukup nyaman,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris dalam siaran pers yang diperoleh Republika co.id, Kamis (25/4).
Saat pendistribusian bansos di Kantor Pos Semarang, C.P.M. Bawalah surat undangan, CTP dan CC sebagai bukti penerimaan bantuan.
“Kami berharap dapat terus memperbaiki cara mengatur penyaluran bansos, sehingga masyarakat penerima bantuan merasa nyaman membayar di kantor pos,” kata Harris.
Setiap CPM mengharuskan Anda datang langsung ke kantor pos untuk mendapatkan bantuan. Jika harus diwakili, penerima manfaat harus memiliki CC (kartu keluarga) yang sama dengan CPM.
“Penerimanya disebut ‘keluarga penerima manfaat’, penerima yang bisa menerimanya adalah keluarga yang ada dalam kartu keluarga. Itu harus kita sosialisasikan ke masyarakat,” kata Harris.
BPS Bagi mereka yang mendapat bansos diimbau menggunakan uang tersebut sesuai peruntukan yang diinginkan, yakni untuk membeli kebutuhan pokok, bukan untuk membeli pulsa, rokok, dan minuman keras.
“Dia menghimbau kepada para penerima bantuan, jika nama itu benar-benar tertera di sana, maka penerima saat ini haruslah yang menerimanya, untuk memastikannya. Jika penerimanya adalah ibu-ibu, dipastikan bantuan itu digunakan dengan baik,” ujarnya.
Pos IND berharap dukungan yang diberikan pemerintah bermanfaat dan membantu meringankan beban keuangan masyarakat.
Antusiasme pemerintah memberikan bantuan ini untuk membantu masyarakat mengatasi kebutuhan yang mendesak tersebut. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat penerima bantuan dapat berkunjung sesuai namanya. ; Khusus untuk ibu-ibu, bantuan tersebut digunakan sesuai peruntukannya,” ujarnya.
Rusdi Hendra, Ketua Pelaksana KCU Semarang yang turut hadir dalam proses pendistribusian bantuan tersebut, mengatakan pihaknya optimistis penyaluran bansos dapat terpenuhi sesuai target.
“Saat ini di KCP Semarang Selatan sedang dilakukan pembayaran bansos PKH tahap 2 untuk wilayah Kecamatan Gajah Mungkur. Alokasi bansos sembako untuk KCU Semarang sebanyak 2.500 KPM. Mudah-mudahan bisa selesai 100 persen sesuai target yang ditentukan,” kata memiliki Rusdi.
Sementara itu, CPM yang mendapat makanan bergizi dan dukungan sosial PH merasa senang. Dukungan ini tentunya dapat membantu meringankan beban keuangan keluarga.
“Saya datang ke kantor pos untuk menerima bantuan sembako. Saya sangat bersyukur atas dukungan pemerintah, dapat meringankan beban kebutuhan rumah tangga saya dan sangat bermanfaat bagi keluarga saya. Apalagi sekarang harganya tidak menentu, kadang-kadang naik, kadang turun,” kata du Sarpono Wiyadi, KPM, Kecamatan Gajahmungkur.
Sarpono yang dominan berharap pemerintah terus memperhatikan kesejahteraan warganya, terutama yang berada di bawah garis kemiskinan.
Saya berharap dukungan pemerintah cukup. Terima kasih atas dukungan Kantor Pos Semarang, ujarnya.
CPM lainnya, Prapti Rahayu, juga mengaku banyak membantunya dalam menyalurkan bansos pemerintah melalui Kantor Pos.
“Saya senang menerima bantuan sembako. Saya seorang janda tanpa suami. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan POS Indonesia,” kata Propti.