Sektor Transportasi dan Logistik Jadi Pemberat IHSG Hari Ini

iaminkuwait.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia (BEI) berakhir melemah pada Selasa (07/05/2024) sore, dipimpin oleh saham-saham sektor Transportasi & Logistik. IHSG turun 12,28 poin atau 0,17 persen menjadi 7.123,60. Sedangkan kelompok 45 saham utama atau indeks LK45 turun 8,27 poin atau 0,91 persen menjadi 898,01.

“Saham Asia mixed (diferensial) karena sentimen positif dan negatif,” kata kelompok riset Pilarmas Investindo Securitas dalam studinya di Jakarta.

Pertama, saat ini Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunganya pada 4,35 persen seperti yang diharapkan, namun dolar Australia melemah dan pasar saham Australia menguat karena para pengambil kebijakan berharap adanya penurunan suku bunga.

Pernyataan Golub didukung oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan pada minggu lalu dan Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa langkah suku bunga selanjutnya akan lebih rendah.

Dari Eropa, para pengambil kebijakan juga bersiap menghadapi kemungkinan penurunan suku bunga pada Juni 2024.

Dari Asia, suku bunga di Jepang diperkirakan tidak akan melebihi nol pada tahun ini, meninggalkan kesenjangan yang besar dengan negara-negara lain di dunia, di mana para pelaku pasar menghabiskan sekitar 60 miliar dolar AS untuk melindungi yen.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif di penghujung perdagangan sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan.

Berdasarkan indeks IDKS-IC, terdapat empat sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor sumber daya alam yang meningkat sebesar 0,89 persen, disusul sektor kesehatan dan infrastruktur yang masing-masing naik sebesar 0,64 persen dan 0,36 persen.

Sementara tujuh sektor mengalami penyesuaian, yaitu sektor pengangkutan dan logistik yang mengalami penurunan paling besar kurang dari 0,90 persen, disusul sektor keuangan dan teknik yang mengalami penurunan sebesar 0,78 persen dan 0,66 persen.

Saham-saham yang paling menguat adalah RIBA, DATA, PICO, NASI dan SURI. Sedangkan saham-saham yang mengalami kerugian terbesar adalah MHKI, TGUK, ATLA, NIKL dan MANG.

Jumlah saham yang diperdagangkan terhitung sebanyak 1.076.554 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,34 miliar lembar saham senilai Rp 10,34 triliun. Sebanyak 254 saham menguat, 290 saham melemah, dan 230 saham stagnan.

Negara-negara Asia antara lain Hang Seng yang turun 98,93 poin atau 0,53 persen menjadi 18.479,36, Shanghai Composite menguat 7,02 poin atau 0,22 persen menjadi 3.147,73 dan indeks Strait Times yang turun 3,03 persen atau 3,03. .

Saat ini indeks Nikkei (Jepang) sedang libur memperingati hari libur nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *