iaminkuwait.com, JAKARTA – Tim U-23 Indonesia akan menghadapi tim Guinea U-23 pada kesempatan terakhirnya untuk merebut tiket Olimpiade 2024. Jika melihat profil tim Guinea, tim tersebut tidak lebih baik dari tim pemenang. Di Piala Asia U-23 2011, keduanya dikalahkan Garuda yang mengalahkan Indonesia U-23 pada laga yang digelar di Qatar.
Namun jika dilihat dari peringkatnya, Indonesia jauh di bawah Guinea. Indonesia di peringkat 134 dan Guinea di peringkat 76.
Namun, bukankah Indonesia punya pengalaman menghadapi tim-tim yang berperingkat lebih tinggi dari mereka di Piala Asia U-23 2024?
Guinea berada di peringkat 76, masih di bawah Yordania (71), Uzbekistan (64), Irak (58), Qatar (34), Australia (24), dan Korea Selatan (23), Indonesia akan bergabung dengan mereka di Piala Asia U23 2024.
Namun Garuda telah mengalahkan Australia, Yordania, dan Korea Selatan yang semuanya berada di atas Gunia. Garuda seharusnya bisa membersihkan Guinea pada 9 Mei.
Bersikap santai
Guinea juga merupakan wajah baru. Sama seperti Garuda yang pertama kali menjuarai Piala Asia U23 pada 2024, hal serupa juga dilakukan Guinea pada Piala Afrika U23 2023.
Rekor Guinea di fase grup Piala Afrika U23 2023 tak kalah bagus dibandingkan rekor Indonesia di Piala Asia U23 2024.
Tim Guinea meraih 1 kemenangan, 1 kekalahan dan 1 kali seri, mencetak 5 gol dan kebobolan 4 gol, sedangkan tim Indonesia meraih 2 kemenangan dan 1 kekalahan.
Dua kemenangan Garuda di babak penyisihan grup terjadi saat melawan tim yang berperingkat jauh di atas Indonesia dan Guinea.
Usai kalah 0-1 dari Mesir, Guinea langsung menghentikan babak knockout atau lebih tepatnya semifinal. Pada perebutan tempat ketiga dan keempat Piala Afrika U23 2023, mereka kalah 0-0 dari Mali melalui adu penalti pada menit ke-120.
Jumlah gol yang dicetak dan kebobolan tim Guinea adalah 5-4, sedangkan jumlah gol dan kebobolan tim Indonesia adalah 8-9. Setidaknya Indonesia lebih efisien dalam mencetak gol.
Indonesia U23 juga bisa lebih bangga karena menghadapi persaingan yang lebih ketat dibandingkan Guinea.
Jika Indonesia masih perlu memainkan 6 pertandingan sebelum bermain di babak play-off pada 9 Mei, maka Guinea hanya punya sisa 5 pertandingan. Sebab, Piala Asia U23 2024 diikuti 16 tim, sedangkan turnamen serupa di Afrika hanya delapan tim. Hal ini membuat Garuda Muda lebih mudah untuk di cast.
Meski begitu, Garuda tetap waspada dan seperti tim-tim Afrika pada umumnya, Guinea punya keunggulan fisik yang bisa menyulitkan tim Merah Putih.
Selain itu, 20 dari 27 pemain tim Guinea U23 merupakan pemain yang bermain di Eropa dan kawasan lain, antara lain Austria, Prancis, Spanyol, Turki, Yunani, dan Belgia.