Sering Marah Buruk untuk Jantung, 7 Cara Ini Bisa Bantu Kelola Emosi

iaminkuwait.com, JAKARTA – Memang benar, kemarahan yang terus-menerus dapat merusak kesehatan jantung. Kesimpulan tersebut diperkuat oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association (AHA). 

Dengan adanya penelitian ini, nampaknya pencegahan penyakit jantung juga harus mengedepankan faktor kesehatan mental dan psikososial. Kabar baiknya, ada tips mengatasi amarah.

“Ada tiga cara utama untuk mengatasi kemarahan: mengungkapkannya, mengendalikannya, atau menenangkannya,” kata Dr. Gary Small, Ketua Departemen Psikiatri di Hackensack University Medical Center, New Jersey, AS.

Dr Small mengatakan ketika orang menekan amarah, mereka biasanya menekannya dan memaksakan diri untuk fokus pada pikiran positif sebagai selingan. Potensi jebakan kemarahan dapat memperburuk dan meningkatkan tekanan darah serta menyebabkan depresi

Dr. Small membagikan tujuh strategi berikut untuk membantu orang mengatasi kemarahan.

1. Identifikasi penyebabnya

Cobalah untuk mengembangkan kesadaran tentang apa yang memicu perasaan marah. Misalnya, ada orang yang merasa marah jika diabaikan, ada pula yang merasa sedih saat mendapat kritik.

“Jika Anda mengetahui apa yang menyebabkan kemarahan Anda, Anda akan lebih siap mengendalikan kemarahan Anda,” kata Dr. Kecil.

2. Belajar rileks

Menurut Dr. Kecil, penelitian menunjukkan bahwa meditasi setiap hari meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif. Strategi ini melibatkan pengaturan perilaku saat marah dengan mengendalikan respons fisiologis internal seperti ketegangan otot dan pernapasan.

Mengenali pemicu kemarahan dapat memberikan petunjuk kepada orang-orang tentang kapan harus menenangkan diri dan rileks. Anda dapat melakukan ini dengan bernapas dalam-dalam dan perlahan, memvisualisasikan gambaran mental yang tenang, dan bermeditasi.

3. Berpikir dua kali sebelum melampiaskan amarah

Ada dampak negatif terhadap kesehatan dan sosial dari ekspresi kemarahan yang tidak terkendali. Jadi, cobalah menghindari ledakan amarah dengan berhenti sejenak dan mengingat alasan agresi Anda.

4. Latihan fisik agar tetap aktif

Melakukan latihan fisik secara teratur dapat membantu mengelola emosi. Anda dapat memilih untuk memukul karung tinju untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh kemarahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *