iaminkuwait.com, JAKARTA – Dalam gerakan bungkam terhadap selebriti dunia yang memilih bungkam terhadap genosida di Gaza, Palestina, penyanyi Agnes Mo menjadi sorotan setelah ia terlihat sedang minum Starbucks dalam siaran langsung Pengguna internet diakomodasi. Baru-baru ini, di akun Instagramnya, Starbucks menjadi salah satu merek yang diboikot karena mengkritik serikat buruhnya yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina.
Starbucks tidak mau dikaitkan dengan pembentukan Starbucks Workers United yang mewakili 9.000 karyawan. Sementara itu, melalui unggahan Instagram story dan X@agnezmo, Agnes menyebut pemilik akun media sosial tersebut melecehkannya.
“Jika ada yang ingin mengarang cerita seolah-olah saya mengatakan sesuatu yang tidak pernah saya katakan, tim kuasa hukum saya akan menghubungi Anda,” kata pelantun “Matahariko” itu.
Menurut Agnes, selama ini ia sengaja merahasiakan unggahan di akun tersebut. Penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini menyatakan ingin menunjukkan kebaikan dan pengampunan.
Agnes, yang bernama asli Agnes Monica Molgiotto, berkata: “Namun, jika Anda mencemarkan nama baik saya dengan mengarang cerita dan mengambil sesuatu di luar konteks, saya rasa inilah saatnya bagi saya untuk bertindak. Dan mengajukan keluhan terhadap Anda.