iaminkuwait.com, JAKARTA — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), PT Varia Usaha Beton (VUB) berkontribusi dalam pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Jambi, Jalan Tol Bayang Lansir-Tampino (Baleno). .
“VUB ikut serta dalam pembangunan Jalan Tol Baleno Seksi 2 dan memasok kebutuhan beton siap pakai dari batching plant VUB di Bueng Lansir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan,” kata Vita Mahareni, Sekretaris Perusahaan SIG di Jakarta.
Sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, beton siap pakai sebanyak 44.000 m3 atau 46.000 m3 setara dengan 95 persen beton yang akan disuplai untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Jambi dari Palembang hingga Lampung.
Kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas khususnya di Pulau Sumatera, mengurangi waktu tempuh dari 4 jam menjadi 5 jam menjadi hanya 1,5 jam, sehingga menghemat waktu tempuh lebih dari separuhnya.
Dalam pembangunan Jalan Tol Baleno, SIG menggunakan beton siap pakai yang memiliki banyak keunggulan, seperti pengaplikasian mudah, waktu pengeringan optimal, kuat lentur yang baik dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal.
Produk serupa telah digunakan di beberapa proyek antara lain Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Balikpapan-Samarinda, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Stadion Internasional Jakarta.
Kehadiran infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas orang dan barang serta meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah sehingga dapat mendongkrak laju pertumbuhan dan pemerataan perekonomian di Indonesia, kata Wita.
Peran GIS dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan Indonesia berpihak pada penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, seperti pada proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) yang bertemakan kota berkelanjutan dan cerdas.
Ia mengatakan seluruh pabrik dan rantai pasok SIG mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam proses bisnis dan operasionalnya untuk menghasilkan produk ramah lingkungan guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Selain portofolio yang terdiversifikasi untuk berbagai kebutuhan pembangunan, SIG memastikan kelancaran pasokan dan pengiriman tepat waktu dengan keandalan jaringan operasional dan distribusi yang komprehensif untuk mampu memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.