iaminkuwait.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Bank BNI telah memberikan hak penamaan atau hak penamaan Stasiun Dukuh Atas menjadi Stasiun Dukuh Atas BNI di Jakarta pada Rabu (20/11/2024). Presiden KAI Didik Hartentieu mengatakan program hak cipta ini merupakan langkah strategis untuk memperluas visibilitas merek sekaligus mendukung peningkatan kualitas layanan angkutan umum di Jabuditabek.
“Program ini memberikan peluang yang baik bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset angkutan umum sebagai alat pengenalan merek yang efektif,” kata Dedic dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
KAI, lanjut Didiek, sebagai operator angkutan umum sangat luas dan melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Didiek menilai peluang ini memberikan nilai tambah bagi mitra KAI dengan memperkenalkan brand secara relevan dan langsung kepada masyarakat.
Melalui program hak penamaan, kata Dedic, mitra usaha yang bekerja sama mendapatkan berbagai manfaat, seperti branding di media KAI, termasuk akses ke aplikasi KAI, situs resmi KAI, e, rambu, peta jalan, iklan, dan lain-lain publikasi lainnya. media
Didiek menambahkan, program ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan aset perseroan.
“Program serupa telah kami laksanakan di banyak lokasi lain, seperti Stasiun Pankuran Bank BJB dan Stasiun Twang Semarang Bank Jating. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan aset KAI sebaik-baiknya untuk melayani bisnis dan menunjang kesabaran,” kata Didiek. .
Sejak 28 Agustus 2023 hingga Oktober 2024, KAI mencatatkan 21.421.290 pengguna LRT Jabodebek dengan 81.327 pengguna mingguan pada Oktober 2024.
Khusus di Stasiun Dukuh Atas BNI, lanjutan Dedak, KAI melayani 17.573 pengguna setiap harinya selama Januari hingga November 2024, dengan jumlah pengguna yang mengetik sekitar 9.121 orang dan 8.452 pengguna mengetik.
“Tingkat minat masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien dan nyaman ini menjadi indikasi kuat bahwa peluang kerja sama bisnis melalui hak penamaan dapat dikembangkan,” lanjut Dedic.
Didek menambahkan, Stasiun Dakoh Atas BNI merupakan stasiun dengan angkutan umum terlengkap yang dioperasikan KAI. Stasiun ini terhubung langsung dengan berbagai moda transportasi lain, seperti kereta Bandara Soekarno-Hatta, jalur bus, MRT Jakarta, dan Transjakarta. Integrasi ini menjadikan Stasiun Dokuh Atas BNI sebagai hub transportasi strategis yang memudahkan pergerakan masyarakat di kawasan Jabud Bek.
“Kami yakin kerja sama KAI dan BNI tidak hanya akan mendukung pengembangan transportasi umum saja, namun akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Kemitraan ini menunjukkan upaya kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh pengguna transportasi umum. Terus kirimkan. dan berinovasi,” kata Dedic.