SKK Migas Siapkan Langkah Strategis Optimalkan Produksi Migas Nasional

Radar Sumut, JAKARTA – SKK Migas telah mengambil beberapa inisiatif strategis untuk meningkatkan produksi migas nasional untuk mencapai tujuan jangka pendek, serta landasan untuk mendukung tujuan jangka panjang.

Kepala Departemen Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan SKK Migas telah sepakat untuk bekerja sama dengan Kontraktor Kontraktor (KKKS) untuk menyelesaikan pekerjaan, meningkatkan pelayanan yang baik. Kegiatan, serta pemboran sumur pengembangan.

Hoodi mengatakan kegiatan tersebut meningkat secara signifikan.

“Untuk kegiatan workover, jika pada tahun 2021 sebanyak 566 sumur, maka pada tahun 2023 sebanyak 834 sumur. Begitu pula dengan kegiatan pelayanan sumur yang pada tahun 2021 sebanyak 22.790 sumur, pada tahun 2023 sebanyak 33.412 sumur,” kata Hoody.

Sedangkan untuk tahun 2024, kegiatan workover ditargetkan sebanyak 905 sumur dan kegiatan well service sebanyak 35.690 unit.

Selain itu, kata dia, upaya menjaga produksi tetap maksimal dilakukan dengan memperbanyak pengeboran sumur pengembangan. Jika keberhasilan pengeboran sumur pada tahun 2021 sebanyak 480 sumur, maka pada tahun 2023 akan meningkat menjadi 799 sumur.

Akuisisi ini menunjukkan SKK Migas dan KKKS melakukan aktivitas berat dan agresif serta bekerja keras untuk menjaga produktivitas sektor migas.

Kinerja SKK Migas dan KKKS terlihat dari tren produksi migas yang mulai membaik, dengan laju penurunan hanya meningkat pada tahun 2023 dibandingkan laju penurunan pada tahun 2016 hingga 2022 sebesar 1,1 persen. Sekitar 5 persen “Akan trennya menjadi 2,1 persen pada tahun 2023, bahkan untuk gas,” kata Hoody.

Ia mengungkapkan pada April 2024, realisasi produksi minyak juga meningkat sebesar 581 ribu barel.

“Kami mengharapkan kerja sama pemangku kepentingan terkait untuk melaksanakan semua program seperti reaktivasi sumur, pengeboran, servis sumur dan lain-lain untuk menjaga tren peningkatan produksi sehingga minyak bisa diproduksi akhir tahun ini. ” dia berkata.

Untuk mempercepat tambahan produksi migas, SKK Migas saat ini sedang mempercepat penyelesaian proyek hulu migas, dengan target menyelesaikan 15 proyek hulu migas sebesar 46.837 barel per hari pada tahun 2024. Produksi Minyak (BOPD) akan memberikan tambahan minyak produksi. . ) dan tambahan produksi gas sebesar 351 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan LPG sebesar 192 MT/D.

Ia mengatakan, “Kami optimis mulai tahun 2021 ke depan berbagai program akan diperluas dan dilakukan upaya peningkatan fasilitas produksi dan penyelesaian proyek hulu migas, peningkatan produksi migas. Investasi akan terus tumbuh dengan sukses.” .

Sementara itu, untuk mendukung keberlangsungan industri hulu migas dalam jangka panjang, Hudi melaporkan SKK Migas menggalakkan eksplorasi masing-masing untuk segera berproduksi, termasuk Ganal Utara dan Liaran -1 termasuk penemuan-penemuan besar.

“Upaya kami tidak hanya untuk mencapai tujuan jangka pendek, tetapi juga memastikan kerja sama jangka panjang industri minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi dan pembangunan nasional,” kata Houdi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *