Skuad Indonesia Bawa Semangat Hari Kemerdekaan Jelang Japan Open, Gregoria Batal Main

iaminkuwait.com, JEPANG – Tim bulu tangkis Indonesia dalam semangat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 menjelang Japan Open 2024 yang digelar pada 20-25 Agustus di Yokohama, Jepang. Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, tim Merah Putih bertolak ke Negeri Sakura pada Minggu (18/8/2024) pukul 00.05 WIB.

“Saat perayaan HUT RI, saya pasti lebih semangat. Saya ingin berusaha tampil terbaik dan mengharumkan nama Indonesia, kata pemain ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto.

Tak hanya semangat merayakan kemerdekaan, pelatih kepala putra Indonesia Ariono Miranat mengatakan semangat dan suasana baru juga menjadi sorotan jelang Japan Open kali ini.

Menyusul hadirnya dua pasangan baru yang menjalani debut di kompetisi BWF Super 750, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Martin dan Leo Raleigh Carnando/Bagas Maulana.

“Pergantian partner baru ini sangat menyegarkan sekaligus memberikan tantangan baru bagi para pemain. Saya lihat saat latihan, masing-masing dari mereka sangat antusias dan mereka ingin menunjukkan bahwa mereka tidak mau kalah dengan pemainnya, harapannya perubahan ini bisa membawa dampak positif bagi setiap pemainnya,” jelas Arjono. .

Sementara itu, menurut Leo, bersama Bagas tidak membuatnya aneh. Karena selama mereka berlatih, mereka sering berkumpul dan bermain bersama.

“Saya dan Bagas sering bermain bersama saat latihan. Jadi Anda tidak perlu berubah lagi. “Kami berdua pasti merasa senang dengan suasana baru ini,” kata Leo.

“Tidak ada masalah dengan Leo. “Saya semakin bersemangat dengan adanya mitra baru ini,” kata Bagas.

Suara yang sama datang dari Daniel. Rekan baru yakni Fikri patut disambut dengan antusias.

“Kami punya perasaan baru. “Rasanya lebih segar dan ada tantangan baru,” kata Daniel.

Sementara di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung batal ikut serta. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu terpaksa mundur dari Japan Open karena terjangkit virus cacar air. Setelah Gregoria mundur, turnamen tunggal putri yang tersisa hanyalah Ester Nurumi Tri Wardoyo.

“Sangat disayangkan Kakak Grego membatalkan penampilannya. Saya akan tetap berkomitmen. Juga, ini adalah turnamen pertama saya di Jepang Terbuka. “Aku akan terlihat keras kepala,” kata Esther.

Sementara itu, Japan Open 2024 akan mempertemukan para pemain terbaik dunia untuk memperebutkan hadiah senilai total $850.000.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *