iaminkuwait.com, JAKARTA – Dokter ahli onkologi radiasi RS Persahabatan Yuki Andrianto punya beberapa tips agar tetap sehat bagi pasien yang menjalani radioterapi atau radioterapi.
Yuki menganjurkan agar pasien kanker yang menjalani pengobatan radiasi mengonsumsi makanan seimbang, terutama protein dan karbohidrat, selama masa pemulihannya. Yuki berkata, “Mengapa protein? Karena itu untuk perbaikan sel. “Pada saat yang sama, karbohidrat untuk energi, karena pasien yang menjalani terapi radiasi terkadang menjadi lemah akibat efek radiasi.” Demikian akun Instagram resmi kesejahteraan Jepang.
Ia menjelaskan bahwa ia merasakan salah satu efek samping terapi radiasi yang melemahkan. Hal ini disebabkan oleh kematian sel saat operasi, termasuk sel normal.
Selain pola makan bergizi seimbang, pasien juga sebaiknya mengurangi makanan olahan seperti pasta. Kemudian, jangan merokok, jangan merokok, dan yang terpenting jangan minum minuman beralkohol. Jika bisa, berhentilah.
Ia merekomendasikan puasa intermiten, yang meliputi puasa antara 8 dan 16 jam. Menurut penelitian, puasa intermiten memiliki manfaat terapeutik, kata Yuki.
Yuki mengatakan pasien sudah mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti berolahraga. Namun, pemeriksaan kanker harus dilakukan sebelum melakukan jenis olahraga apa pun.
“Kita lihat dulu, ringan, sedang atau berat. Kita lihat, semuanya diperiksa, apakah sudah menyebar ke tulang? Kayak boleh olahraga kalau aman. Tapi, dulu kita bilang, ‘LLadow,’ turunkan cairan.’ teriaknya,’ katanya.
Ia mengingatkan pasien untuk menggunakan tabir surya atau tabir surya, membawa payung, atau mengenakan pakaian berbahan katun yang longgar saat beraktivitas di luar ruangan agar bagian tubuh yang terkena radiasi terkena sinar matahari dan tidak memerah. “Ada risiko terbakar jika terkena sinar matahari,” ujarnya.