Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Republik.

Stabilitas makroekonomi selalu terlindungi baik dari kondisi moneter maupun fiskal. Koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) terus dilakukan untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada. Dari sisi finansial, Shri melihat peran APBN sebagai shock absorber yang efektif dan mumpuni akan kami penuhi kepercayaan kami,” kata Molyan dalam akun Instagram resminya di Jakarta, Minggu (22/4/2024).

Menurut dia, situasi global saat ini pasti akan berdampak pada perekonomian Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah. Di sisi ekspor, dengan naiknya nilai tukar dollar, pendapatan akan jauh lebih baik. Namun dari sisi impor, konversi harga ke rupiah akan lebih tinggi dan dapat mempengaruhi inflasi di Indonesia.

Menkeu meyakinkan pemerintah menunggu perkembangan tersebut dan waspada. Saya berharap Indonesia kuat menghadapi situasi ini, ujarnya.

Tak hanya dalam situasi saat ini, bendahara negara ini juga meyakini perekonomian Indonesia ke depan akan tetap kokoh seiring dengan krisis pandemi yang lalu.

“Dalam kondisi suku bunga dan inflasi global saat ini, saya yakin perekonomian Indonesia akan tetap sesuai target, didukung oleh ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus,” kata Menteri Keuangan.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menjaga stabilitas nilai tukar rupiah menunggu dampak ketidakpastian penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. .

“Stabilitas rupiah terus kami jaga melalui intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan,” kata Gubernur Bank Indonesia Peri Varjio di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Selain itu, BI mengelola aliran portofolio asing secara ramah pasar, termasuk transaksi pasar uang dan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang untuk menjamin stabilitas eksternal perekonomian Indonesia.

Ia mengatakan perekonomian Indonesia merupakan salah satu negara emerging market, salah satu yang terkuat dalam menahan dampak banjir global akibat ketidakpastian penurunan suku bunga dana federal dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Perekonomian Indonesia tetap kuat didukung oleh kebijakan fiskal yang hati-hati dan terkoordinasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *